Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Toko Emas yang Mampu Beli, Berlian Hasil Kejahatan Bikin Dua Pencuri di Banyuasin Ini Pusing

Perjalanan dua pencuri spesialis pecah kaca mobil di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, akhirnya berakhir.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Ada Toko Emas yang Mampu Beli, Berlian Hasil Kejahatan Bikin Dua Pencuri di Banyuasin Ini Pusing
M Ardiansyah/Sripoku.com
Kedua tersangka Pencurian tas di di parkiran Klinik Tri Medika Pratama Jalan Tanjung Api-Api Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (19/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Perjalanan dua pencuri spesialis pecah kaca mobil di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, akhirnya berakhir.

Mereka kesulitan mencari pembeli berlian hasil kejahatan mereka di di parkiran Klinik Tri Medika Pratama Jalan Tanjung Api-Api Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

M Amin (28) dan Nazeli Parizal alias Ical (25) diringkus polisi di Kayuagung saat sedang mencari toko emas yang mau membeli berlian hasil kejahatannya.

Ical pun bercerita mengenai aksi kejahatan mereka.

Berbekalkan kunci leter T, tersangka Ical langsung merusak kunci mobil.

Baca juga: Baru 2 Jam Hirup Udara Bebas, Pencuri Sapi di Lumajang Kembali Ditangkap Polisi

Hingga akhirnya, tas milik korban Shinta Roilan berhasil mereka bawa kabur.

Ternyata, dari dalam tas tersebut banyak terdapat perhiasan yang salah satunya gelang berlian seharga Rp 60 juta.

Berita Rekomendasi

"Awalnya, kami tidak tahu kalau gelang itu berlian. Saat kami bawa ke toko emas, hanya gelang emas yang mau dibeli.

Baca juga: Tembaki Petugas, Residivis Pencurian Truk di Cimahi Tewas di Tangan Polisi

Katanya, gelap yang putih itu berlian. Jadi tidak sanggup untuk membelinya," ujar Ical saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (19/8/2021).

Dari hasil menjual gelang emas, mereka mendapatkan uang Rp 12 juta.

Uang itu, mereka bagi dan digunakan untuk keperluan masing-masing.

Dari pengakuan Ical, uang jatahnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berobat anaknya.


Begitu pula dengan Amin, menggunakan uang hasil menjual emas curian untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami sudah berupaya menjual ke sejumlah toko emas di Palembang, tidak ada yang sanggup membelinya.

Baca juga: Pencuri Ponsel dan Uang di Ladang Cabai Ditangkap, Polisi Kenali Suara Pelaku Saat Minta Tebusan

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Bemodus Ganjal ATM yang Kerap Beraksi di Tangerang dan Jakarta

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas