Penemuan Jasad Bocah di Indramayu, Diperkirakan Berusia 10 Tahun, Identitas Korban Masih Misteri
Kasus penemuan jasad terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Diketahaui korbannya diperkirakan berusia 10 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Diketahui korbannya diperkirakan berusia 10 tahun.
Selain itu, korban berjenis kelamin laki-laki.
Dirangkum dari TribunJabar.id, korban pertama kali ditemukan warga pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saksi mata ketika itu hendak mengambil air wudu.
Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku
Baca juga: Nenek 60 Tahun Tewas di Tangan Pemuda, Berawal dari Utang Piutang, Pelaku Emosi Dimaki-maki
Baca juga: FAKTA Polisi Tewas Ditembak Saudara, Gara-gara Tegur soal 100 Ekor Bebek Mati, Pelaku Sakit Hati
Namun, ia tiba-tiba melihat sebuah benda mirip boneka di sungai Sungai Prawira.
Sungai tersebut terletak di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Kemudian karena penasaran dan mencium bau tak sedap, saksi mata mencoba memeriksa benda tersebut.
Betapa kagetnya, ternyata benda yang awalnya dikira boneka adalah seorang manusia.
Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Kata polisi
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut saat ini jasad sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Untuk mayat sekarang sudah dibawa oleh inafis ke Rumkit," ujar dia, dikutip dari TribunJabar.id.
AKP Febry H Samosir mengatakan, untuk sementara, polisi belum bisa memastikan indentitas dari bocah malang tersebut.
Baca juga: Keroyok Jukir Hingga Tewas, Dua Pria di Palembang Diringkus Polisi
Baca juga: Kronologi Istri Tusuk Teman Wanita Suami Hingga Tewas di Muara Enim, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Baca juga: 5 FAKTA Anggota Polda Sumut Tewas Ditembak, Pelaku Saudara Korban, Begini Kronologinya
Ia diperkirakan hanyut dari daerah hulu sungai dan terbawa arus hingga sampai ke Desa Rawadalem.
Mengingat, volume air Sungai Prawira sebelumnya sedang dalam keadaan besar.
Korban diperkirakan meninggal dunia 3-4 hari yang lalu.
Adapun, ciri-ciri dari jenazah tersebut, disampaikan Kapolsek Balongan, mengenakan kaos putih, celana pendek hitam.
"Dengan tinggi badan jenazah sekitar 120 cm dan perawakan kecil," tutupnya dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.idHandhika Rahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.