Sosok yang Tahu Tabiat Amalia Ini Kaget, Sejak Kecil Sifatnya Tidak Berubah
Ono mengungkapkan bahwa kedua korban tersebut merupakan sosok yang sangat baik terlebih dalam hal sosial.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Meninggalnya Tuti (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam bagasi mobil ternyata meninggalkan banyak kenangan di hati Ono Kadirin (79).
Pria ini tidak asing bagi keluarga Yosep (55) suami Tuti karena pedagang asongan ini sejak lama jadi langganan keluarga tersebut.
Ono mengungkapkan bahwa kedua korban tersebut merupakan sosok yang sangat baik terlebih dalam hal sosial.
"Abah kenal baik sama pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia) baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono saat tidak sengaja mendatangi rumah korban, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Teman-teman Amalia Kaget Ia Pergi Dengan Cara Tragis, Pendiam dan Tak Pernah Marah
Ono juga mengatakan, bahwa dirinya sudah mengetahui sosok Amalia sedari kecil, sosok Amalia yang masih kecil menurutnya sangat lugu dan sudah dinilai baik tidak berubah kebaikannya saat sudah besar.
"Baik banget, abah malah sudah tau si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama pak Yosep terusan sama si ibu (Tuti)," ujarnya.
Setelah mendapatkan kabar meninggalnya pelanggannya tersebut, Ono jelas sangat tidak menyangka kedua orang baik tersebut meninggal secara naas.
"Mudah-mudahan pelakunya segera ditangkap," ucap Abah Ono.
Seperti diketahui, kalangan dari warga masyarkat juga banyak yang menyebutkan sebelum Tuti dan juga Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi bagian belakang mobil jenis Toyota Alphard.
Baca juga: Amelia, Korban Pembunuhan di Subang di Mata Keluarganya, Pendiam Namun Baik
Bercak Darah Dekat Dapur
Kasus penemuan jenazah ibu dan anak di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang masih dalam penyidikan polisi.
Korban pembunuhan ibu dan anak itu adalah Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di bagian kepala, ditumpuk di bagasi mobil.
Keduanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Ketua RT setempat, Dede menceritakan detik-detik penemuan ibu dan anak yang sudah menjadi mayat tersebut.
Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku
Dede, mengatakan, anak dan ibu meninggal mengenaskan di bagasi mobil itu berawal dari laporan warga.
Dede mengatakan, saat itu, ada warga melaporkan hal mencurigakan di rumah tersebut.
"Awalnya itu saya lihat bercak darah di belakang rumah dekat pintu dapur. Saya lihatin bercak darahnya, saya lihatin ikuti jejaknya bercak darah ternyata sampai di garasi ternyata masih ada darah," ucap Dede di rumah kejadian, Jumat (20/8/2021).
Ketika di garasi itu, ada mobil mewah Toyota Alphard terparkir dengan kaca tengah terbuka.
Ia datang ke rumah itu setelah warga melapor.
"Laporan warga kemarin 18 Agustus itu sekitar 07:30. Kondisinya di garasi berceceran, ternyata di dalam mobil bagian belakang," kata Dede.
Sudah Sepi
Rumah tempat pembunuhan anak dan ibu di Dusun Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan cagak Kabupaten Subang, saat ini sudah sepi.
Pantauan TribunJabar.id Jumat (20/8/2021), tampak garis polisi terpasang di sekeliling rumah.
Stiker bergambar Jokowi-Maruf Amin tempak menempel di kaca depan, terdapat juga karangan bunga ucapan duka dari berbagai rekan korban.
Selain itu, di bagian depan rumah, terpampang plang bertulisan Yayasan Bina Prestasi. Penelusuran Tribun, Yayasan Bina Prestasi ini dipimpin oleh Youries Raja Amallullah dan Operator Yayasan yakni Amalia Mustika Ratu.
Yayasan Bina Prestasi juga menaungi SMK swasta di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
Amalia Mustika Ratu merupakan korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis tersebut sedangkan Youries (sebelumnya disebut Yoris) merupakan kakaknya.
Firasat Youries
Putra tertua almarhum Tuti Suhartini, warga Dusun Ciseuti, Subang yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil mengungkap firasat buruk.
Youries (34) anak tertua Tuti serta kakak Amalia Mustika Ratu (23), keduanya merupakan ibu dan anak yang ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil, mengatakan hal itu saat berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Selama ini Youries tidak tinggal dengan ayah ibu serta adiknya karena sudah berumah tangga dan memiliki rumah sendiri.
Youries menceritakan bahwa beberapa waktu sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal, keduanya tiba-tiba ingin datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Padahal, selama ini ibunya jarang mendatangi rumahnya tersebut.
"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Youries sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarga besarnya.
Bagi dia, kedatangan Tuti dan Amalia itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Youries juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat, kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Sementara itu, Youries berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Amalia yang Meninggal di Bagasi Mobil di Subang Ternyata Punya Kepribadian Seperti Ini Sejak Kecil