Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan yang kemudian menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banjir di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Berangsur Surut
BNPB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan melaporkan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, telah berangsur-angsur surut, Minggu (22/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan melaporkan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, telah berangsur-angsur surut, Minggu (22/8/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Andi B Baron saat dikonfirmasi mengatakan banjir tersebut sebelumnya terjadi karena dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan yang kemudian menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut meluap.

Akibatnya luapan tersebut akhirnya masuk ke permukiman penduduk.

Kondisi cuaca tersebut menurut Andi memang telah sesuai dengan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya.

"Hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan pada tanggal 19, 20 dan 21 Agustus 2021, sesuai perkiraan BMKG pusat," ujar Andi dikutip dari siaran pers BNPB.

Di sisi lain, Andi juga mengatakan apabila tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi berturut-turut, maka kemungkinan besar banjir akan lebih cepat surut.

BERITA REKOMENDASI

"Banjir pada umumnya apabila tidak terjadi hujan intensitas tinggi berturut-turut, maka tinggi permukaan air akan lebih cepat surut," jelasnya.

Baca juga: Banjir Tanah Bumbu Kembali Rendam 127 Rumah di Empat Desa

Berdasarkan pendataan oleh tim di lapangan, peristiwa banjir yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut telah merendam 13 desa di 4 kecamatan dan berdampak pada 384 KK atau 1.536 jiwa.

Selain itu sebanyak kurang lebih 253 rumah, 5 unit fasilitas pendidikan, 2 unit tempat ibadah juga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

BPBD Kabupaten Katingan mencatat wilayah yang terdampak meliputi Desa Tumbang Hiran, Desa Rangan Tangko dan Desa Rangan Surai di Kecamatan Marikit.

Kemudian Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan, Desa Rantau Asem, Desa Tumbang Kalemei dan Desa Napu Sahur di Kecamatan Katingan Tengah.


Selanjutnya Desa Tumbang Kaman dan Desa Tumbang Labehu di Kecamatan Sanaman Mantikei dan Desa Tumbang Tanjung serta Desa Tura di Kecamatan Pulau Malan.

Menurut catatan BPBD, banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Marikit telah berangsur surut dan dalam kondisi aman. Sebelumnya, banjir di wilayah tersebut mencapai TMA hingga 200 sentimeter.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas