Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pesilat di Surabaya Dihabisi Orang Tak Dikenal, 5 Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang pesliat.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kasus Pesilat di Surabaya Dihabisi Orang Tak Dikenal, 5 Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang pesilat di Subaraya tewas dihabisi orang tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang anggota perguruan silat.

Korban meninggal dunia usai dianiaya oleh gerombolan orang dengan senjata tajam.

Kini pelaku penganiayaan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Titik Terang Kasus Tewasnya Ibu dan Anak, Jejak yang Tertinggal hingga Seorang Saksi Telah Dicurigai

Penangkapan pelaku disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

"Pelaku penganiayaan sudah kami tangkap, jumlahnya lima orang. Besok ya," singkat Yusep, Minggu (22/8/2021).

Kejadian sebelumnya

Berita Rekomendasi

Insiden terjadi di Jalan Raya Balongsari Tama Blok 9 Surabaya, Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 23.15 WIB.

Seorang pria mengenakan baju hitam berlogo salah satu perguruan silat tergeletak usai ditusuk orang tak dikenal.

Korban yang diketahui bernama Bagus Hermadi (34) warga Dusun Putuk RT 04 RW 03, Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk akhirnya meregang nyawa di lokasi.

Setelah ditusuk, korban sempat meminta pertolongan warga, sebelum akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto membenarkan kejadian penusukan tersebut.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tabrak Pohon, Sempat Terjerat Senar Layangan di Jalan

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dibantu dengan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Masih dalam penyelidikan. Pelakunya kabur setelah teman korban teriak minta tolong ke warga," kata Gogot, Jumat (20/8/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas