Ganjar Minta Pengelola Tempat Wisata Lapor Sebelum Uji Coba Pembukaan
Pengelola destinasi wisata di Jawa Tengah diminta melapor saat ingin melakukan uji coba pembukaan ke dinas terkait.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pengelola destinasi wisata di Jawa Tengah diminta melapor saat ingin melakukan uji coba pembukaan ke dinas terkait. Tujuannya agar dapat dilakukan assessment dan kontrol dalam pelaksanaannya.
"Saya hanya mau siapa yang akan melakukan uji coba tolong melaporkan ke dinas terkait di provinsi. Umpama, pariwisata ya ke dinas pariwisata, pendidikan juga ke dinas pendidikan, sehingga kita bisa tahu semua dan bisa kita laksanakan (uji coba)," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas, Selasa(24/8/2021).
Ada beberapa destinasi wisata yang memungkinkan untuk dilakukan uji coba. Misalnya, destinasi wisata berupa tempat terbuka. Menurut Ganjar, tempat terbuka lebih mudah untuk mengatur pembatasan pengunjung dan social distancing di areal wisata karena tempatnya luas.
"Nah dengan cara ini saya harapkan semua kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota menyiapkan. Saya inginnya ada uji coba secara terbatas, contohnya kemarin yang sudah terjadi di Kendal. Itu sudah dilakukan, tinggal kita lakukan evaluasi," ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan aturan uji coba dan pembukaan destinasi wisata di Jawa Tengah masih dibahas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota.
"Pariwisata baru uji coba dan ini akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng. Kemarin sudah izin saya, rapatnya di tempat terbuka dan pesertanya harus antigen, agar bisa menyepakati kira-kira nanti tata cara untuk membuka seperti apa aturannya, terus kemudian fasilitas apa yang musti disediakan, kemudian SOP-nya sehingga jika terjadi sesuatu terkait dengan covid-nya respons penanganan bisa lebih cepat," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan dalam pembukaan destinasi wisata harus dilakukan secara bertahap. Ia juga meminta agar ada pembatasan-pembatasan sesuai aturan yang disepakati.
"(Tidak hanya pariwisata) sektor pendidikan pun uji cobanya tolong dilaporkan kepada kita. Bukan apa-apa tetapi agar kita tahu di situ sedang ada uji coba dan kita bisa lakukan assessment, evaluasi, dan pendampingan sehingga pelaksanaannya bisa kita kontrol dan aman," pungkasnya.