Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 KKB Papua Paling Berbahaya, Ada yang Pemimpinnya Masih Berusia 20-an

Satgas Nemangkawi mengungkapkan daftar KKB Papua yang masih aktif, dua di antaranya paling berbahaya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 2 KKB Papua Paling Berbahaya, Ada yang Pemimpinnya Masih Berusia 20-an
Puspen TNI/Puspen TNI
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dan kali ini menembak seorang warga sipil, Ramli (32 th) di Kampung Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (8/2/2021). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

1. KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen

Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggen (kanan)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggen (kanan) (facebook/KOMNAS-TNPB)

Baca juga: Pengakuan Mantan Anggota KKB Papua: Capek, Susah Cari Makan, hingga Tak Pernah Bisa ke Kota

Baca juga: Tiga Kali Kontak Tembak dengan KKB, Empat Personel Satgas Nemangkawi Terserempet Peluru

Kelompok ini berada di Yambi, Kabupaten Puncak.

Setelah dilakukan penindakan pada 2018 silam, KKB pimpinan Lekagak ini bergeser ke Ilaga.

Ada dua kelompok kecil, biasanya disebut sempalan, yang merupakan bagian dari KKB Lekagak.

Setidaknya, ada dua kelompok kecil Lekagak yang saat ini aktif beraksi.

"Kemudian, kelompok ini ada yang berpencar, ada kelompok Lerimayu Telenggen, lalu Numbuk Telenggen yang sekarang ada di Ilaga," terang Faisal.

2. KKB Papua Pimpinan Demianus Magai Yogi

Penyerangan KKB - Satu keluarga Kepala Desa Nipurlema, Petianus Kogoya yang beranggotakan 5 orang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penyerangan KKB - Satu keluarga Kepala Desa Nipurlema, Petianus Kogoya yang beranggotakan 5 orang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (istimewa)
Berita Rekomendasi

Kelompok pimpinan Demianus ini terpantau berada di Kabupaten Paniai.

Kendati sudah lama vakum, KKB ini masih aktif hingga sekarang.

"Kelompoknya Damianus Magai Yogi, dia masih aktif, dalam tiga tahun ini keberadaannya jelas, tapi dia tidak melakukan aksi," ujar Faisal.

Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan anggota dan persenjataan KKB pimpinan Demianus masih membahayakan.

Namun, selama ini pergerakannya masih terus terpantau aparat keamanan.

Baca juga: KKB Baru Teridentifikasi di Kepulauan Yapen, Polisi Sita Tiga Pucuk Senpi dan Bahan Peledak

Baca juga: KKB Pimpinan Fernando Worabai di Papua Memiliki 15 Pucuk Senjata Api, Satu Senjata Organik TNI/Polri

Diketahui, kelompok ini aktif berkomunikasi dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya.

"Mereka punya persenjataan dan anggota, hanya mereka tidak melakukan aksi."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas