BEM Nusantara Gelar Vaksinasi untuk Mahasiswa di Yogyakarta
BEM Nusantara bersama beberapa elemen mahasiswa lain kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara bersama beberapa elemen mahasiswa lain kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta.
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga, mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka mendukungan program vaksinasi nasional agar herd immunity bisa segera tercapai.
"Hari ini kita dari elemen massa menganggap bahwa kegiatan vaksinasi atau gerakan vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kami, mendukung gerakan vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity di kalangan masyarakat terutama mahasiswa," ujar Dimas Prayoga dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/8/2021).
Dimas menjelaskan vaksinasi tersebut diprioritaskan bagi seluruh mahasiswa di DIY.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi bisa membentuk ketahanan tubuh mahasiswa.
Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 18.671, Jabar Jadi Penyumbang Terbanyak
Sehingga, mempercepat pelaksanaan perkuliahan secara offline dan normal.
"Untuk mahasiswa sendiri hari ini memang menjadi prioritas kami dalam gerakan ini, karena memang target sasaran kita mahasiswa untuk kemudian bisa sesegera mungkin melakukan kuliah secara offline," kata Dimas.
Untuk pelaksanaan vaksinasi di DIY, BEM Nusantara telah berkordinasi dengan kordinator daerah BEM Nusantara Yogjakarta dan telah mendapat dukungan dari seluruh mahasiswa DIY.
"Dalam gerakan kami sejauh ini mengkosolidasi kawan-kawan mahasiswa DIY terkhusus juga melewati korda BEM Nusantara, hari ini teman-teman mahasiswa masih mendukung gerakan vaksin ini," ujarnya.
Baca juga: Survei Indikator Beberkan Alasan Beberapa Warga Tidak Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19
Diketahui, pemerintah gencar melakukan vaksinasi massal untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok (70% penduduk sudah divaksin Covid-19) dengan target 208 juta orang.
Pemerintah mengusahakan vaksinasi sudah selesai di tahun depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.