2 KKB Papua yang Paling Berbahaya, Ada yang Dipimpin Anak Muda Usia 20-an
Dua kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dinilai paling berbahaya. Satu di antaranya dipimpin oleh anak muda usia 20-an.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
"Kelompok ini secara strategi cukup masif, persenjataannya cukup kuat dan militansinya tinggi," kata dia.
6. KKB Papua Pimpinan Jhony Botak
Tahun 2020 menjadi tahun terakhir KKB pimpinan Jhony melakukan aksi kriminal.
KKB yang berada di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika ini biasanya beraksi setiap HUT Kemerdekaan RI, tepat di tanggal 17 Agustus.
Namun, karena aktor intelektual KKB pimpinan Jhony, Hengki Wanmang, berhasil dilumpuhkan oleh aparat, kelompok ini vakum.
Meski demikian, kelompok ini masih aktif.
"Terakhir, itu ada kelompok Tembagapura yang sebetulnya sekarang ini sudah tidak terlalu aktif."
"Bahkan biasanya setiap 17 Agustus mereka selalu melakukan aksi, tetapi sudah dua tahun ini tidak ada aksi," jelas Faisal.
"Ini karena aktor intelektualnya, Hengki Wanmang kena pada Agustus 2020. Setelah itu otomatis pergerakan mereka hampir stagnan," tambahnya.
2 Pekerja di Yahukimo Dibunuh KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah lagi pada Minggu (22/8/2021).
Dua pekerja PT Indo Papua, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas, ditemukan tewas mengenaskan di pinggiran Sungai Brazza Kampung Kiribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, kedua korban ditemukan dalam kondisi terbakar bersama mobil yang dikendarainya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengungkapkan kejadian bermula saat dua korban mengantarkan tiga warga sipil ke Kali Yegi.
Namun, pada Minggu pukul 15.00 WIT, Kepala Desa Kiribun melapor ke kamp induk PT Indo Papua mengatakan, warganya menemukan dua jenazah dan sebuah mobil dibakar.
Kemudian personel gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo, dan Tim Satgas Gakkum Nemangkawi bergerak menuju lokasi kejadian.
"Pukul 17.43 WIT personel gabungan tiba di TKP."
"Didapati kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua telah hangus terbakar dan di dalamnya terdapat dua korban yang hangus ikut terbakar," beber Kamal, Senin (23/8/2021).
Di lokasi kejadian, ditemukan barang bukti berupa satu buah anak panah, satu unit HP, dan satu mobil hangus terbakar.
Mengutip Tribun-Papua.com, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menduga dalang di balik pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
"Peristiwa ini pasti tidak lain ulah kelompok yang sama, ialah kelompok Sandius Gwijangge,” ujarnya saat diwawancarai di Jayapura, Senin siang.
Kendati demikian, kata Mathius, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Saat ini tim gabungan masih mengidentifikasi pelaku pembunuhan.
Ia menilai tindakan KKB Papua kali ini sangat tidak berperikemanusiaan.
“Kalau lihat kejadian ini sudah sangat tidak perikemanusiaan, ini sudah kayak binatang,” katanya.
Dua korban pembunuhan KKB Papua telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing pada Senin pukul 14.44 WIT menuju Bandara Moses Kilangin Timika.
Dilansir Tribun-Papua.com, korban Rionaldo dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda SP2 Timika.
Sementara Dedi diberangkatkan ke Jawa Timur, Selasa (24/8/2021), untuk dimakamkan di Kabupaten Jombang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Papua.com/Hendrik Rikarsyo Rewapatara/Ridwan Abubakar Sangaji, Kompas.com/Dhias Suwandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.