Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA 4 Perampok Gasak Toko Emas di Medan, Berkali-kali Lepaskan Tembakan, Tukang Parkir Terluka

Sebuah toko emas di Pasar Tradisonal Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara disantroni kawanan perampok.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA 4 Perampok Gasak Toko Emas di Medan, Berkali-kali Lepaskan Tembakan, Tukang Parkir Terluka
TribunMedan.com/Fadli, Kompas.com/Dewantoro
(Kiri) Polisi melakukan olah TKP pascaperampokan toko emas di Simpang Limun, Kamis (26/8/2021) dan (Kanan) Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah toko emas di Pasar Tradisonal Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara disantroni kawanan perampok.

Aksi perampokan itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) siang.

Dalam melancarkan aksinya, empat pelaku membawa senjata api laras panjang.

Para pelaku menggasak semua perhiasan yang ada di etalase toko.

Diperkirakan, emas yang digasak keempat pelaku mencapai lima kilogram.

Dalam kejadian itu, seorang tukang parkir tertembak saat mencoba menghentikan aksi para pelaku.

Berikut sejumlah fakta terkait aksi perampokan di toko emas di Simpang Limun Medan, sebagaimana dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:

Berita Rekomendasi

Kronologi kejadian

Mengutip Kompas.com, keempat pelaku yang datang membawa senjata api langsung memecahkan kaca toko.

Hal itu disampaikan oleh Sri Kendari (48), kakak ipar pemilik toko emas Aulia Chan.

Ia mengatakan, keempat pelaku memakai masker.

"Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," katanya di lokasi kejadian, Kamis sore.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Pelaku Bawa Senjata Api, Tukang Parkir Ditembak di Leher

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Diduga Gasak Emas 4-5 Kilogram dan Korban Ditembak di Leher

Kemudian, satu pelaku masuk ke dalam toko dan membawa emas dari etalase.

Sementara itu, Jansen Sitorus, satpam di lokasi mengatakan, dia disuruh tiarap oleh pelaku.

Dia dan rekannya bahkan sempat digeledah dan ditodong dengan senjata laras panjang.

Saat tiarap, Jansen sempat melihat ke arah pelaku.

Namun, pelaku langsung melempari botol air mineral.

"'Mau selamat kau, tutup matamu'. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pakai AK, kawan saya itu ditodong pakai FN," jelasnya.

Menurut Jansen para pelaku masih muda, usianya rata-rata 18-23 tahun.

perampokan emas di medaann
Polisi melakukan olah TKP pascaperampokan toko emas di Simpang Limun, Kamis (26/8/2021). (TribunMedan/Fadli)

Tukang parkir ditembak

Diberitakan Tribun Medan, satu juru parkir menjadi korban penembakan dalam insiden itu.

Korban ditembak saat berupaya menghentikan aksi keempat pelaku.

Saat itu, tukang parkir bernama Erwin itu melihat kawanan perampok berusaha kabur.

Erwin langsung melempar mereka dengan kayu.

Perampok yang terkena langsung menembak Erwin.

"Orang itu lari, cuma karena dilempar kotak tahu sama Erwin langsung marah dia. Ditembaklah," kata Januar, seorang saksi mata.

Berlangsung 5 menit

Aksi perampokan itu tak berlangsung lama, hanya hitungan menit.

Suryani, pemilik toko karpet yang berada di sebelah toko emas mengatakan, perampokan berlangsung sangat cepat.

Dia melihat ada tiga orang yang membawa senjata api.

Menurutnya, keempat pelaku memiliki tinggi badan yang sama.

"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpan tiarap."

"Jadi mereka datang, memecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," papar Suryani.

Baca juga: Kawanan Garong Toko Emas Tembaki Warga Yang Menghalangi, Seorang Satpam Tertembak Lehernya

Baca juga: Tiga Kali Kontak Tembak dengan KKB, Empat Personel Satgas Nemangkawi Terserempet Peluru

Pada saat para pelaku lari, baru kemudian banyak yang meneriaki perampok.

Namun, tidak ada yang berani mendekat karena para pelaku membawa senjata api.

Keempat pelaku itu juga menodongkan senjata ke warga.

Pedagang dan warga yang melihat kejadian itu ketakutan dan berlarian untuk bersembunyi.

Para perampok juga berkali-kali melepaskan tembakan ke udara hingga membuat suasana kian mencekam.

Setelah menggasak emas, keempat pelaku lalu kabur menggunakan dua sepeda motor.

Ada bekas tembakan peluru

Dikutip Tribunnews dari Tribun Medan, sebuah lubang yang diduga bekas peluru terlihat di depan toko emas.

Lubang peluru tersebut terlihat berukuran lebih kurang tiga sentimeter.

Pihak kepolisian turut mendokumentasikan lubang yang diduga bekas peluru itu.

Petugas lainnya terlihat mencari selongsong peluru yang dikabarkan terjatuh di lantai setelah diletuskan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso/Muhammad Fadli Taradifa, Kompas.com/Dewantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas