Kawanan Garong Toko Emas Tembaki Warga Yang Menghalangi, Seorang Satpam Tertembak Lehernya
Seorang saksi mata menjelaskan, saat itu ada sejumlah perampok keluar dari toko emas sambil menenteng senjata api laras panjang
Editor: Hendra Gunawan
"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran.
Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya.
Seorang penjual daging ayam yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi tukang parkir ditembak, Ros mengaku hanya bisa berdiri tanpa bisa melakukan apa pun saat melihat empat orang dengan penutup wajah berjalan santai di depannya sambil membawa senjata api.
"Jadi kan awalnya dengar suara teriakan rampok, lalu keluar empat orang itu yang bawa senjata api.
Mereka jalan santai aja, tapi orang-orang ramai mengejarnya dari belakang hanya bisa teriak rampok aja," ujarnya.
"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan.
Ada dua atau tiga kali lah tadi. Terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," kata dia.
Ros tidak menyangka bahwa orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang terkena tembakan dari para pelaku.
Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.
"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini.
Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," kata Ros.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dalam perampokan ini ada satu orang yang menjadi korban.
"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher. (luka tembak) iya," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tukang Parkir Ditembak Saat Hentikan Aksi Perampok Toko Emas di Medan, Ini Kronologinya