Mudahnya Akses Ganti Faskes Pakai Mobile JKN, Cukup dengan Beberapa Kali Klik
Dengan semakin banyak dan beragamnya fitur di Mobile JKN, bisa semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pertengahan April 2020. Jarum jam sudah berada di angka 9 saat Dinar Rusydiana sampai di kantor BPJS Kesehatan Cabang Surakarta.
Ia bergegas turun dari kendaraan dan segera memasuki kantor yang berada di Jalan Ki Mangun Sarkoro nomor 114, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta tersebut.
Sebelum masuk, ia memeriksa sejumlah dokumen seperti fotokopi KK hingga kartu BPJS Kesehatan yang telah disiapkannya.
Keperluannya saat itu adalah mengganti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam keikutsertaannya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Baca juga: JKN Mobile, Mudahnya Urus Pindah Faskes hingga Daftar Periksa dalam Hitungan Menit
Baca juga: Mobile JKN, Solusi Tepat di Tengah PPKM Darurat
Wanita berusia 37 tahun itu beralasan, faskes tingkat pertama yang selama ini menjadi tujuannya berobat, memiliki jumlah peserta BPJS Kesehatan yang cukup banyak.
Alhasil, Dinar terkadang harus antre lama untuk mendapatkan pelayanan di faskes tersebut.
Apalagi, sang suami menderita penyakit asma dan rutin menjalani rawat jalan di rumah sakit sehingga setiap tiga bulan sekali harus meminta perpanjangan surat rujukan.
"Pernah nunggu sampai dua jam hanya untuk meminta surat rujukan. Jadi saya memutuskan mengganti faskes yang sekiranya tidak terlalu banyak antrean," cerita Dinar saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/8/2021).
Sesampainya di dalam kantor BPJS Kesehatan, Dinar mengambil nomor antrean di pelayanan loket perubahan data dan mengambil formulir.
Cukup lama nomor antrean warga Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar itu dipanggil petugas.
"Hampir satu jam kayaknya," ujarnya.
Begitu nomor antreannya disebut, Dinar menyerahkan formulir dan dokumen kepada petugas.
Ia kembali menunggu petugas memproses perubahan faskes pertamanya selama beberapa saat.
Selesai diproses, kini faskes tingkat pertama Dinar dan sekeluarganya sudah berganti.
"Setelah selesai mengurus pindah faskes, petugas BPJS Kesehatan memberi tahu saya, ternyata proses pindah faskes tidak harus datang ke kantor. Bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Mobile JKN," katanya.
Petugas bahkan memberitahukan bagaimana cara pindah faskes pertama via Mobile JKN yang ternyata jauh lebih mudah, praktis, dan cepat.
"Kalau tahu sejak awal bisa pakai Mobile JKN, saya akan memilih pakai aplikasi saja, tidak perlu antre dan lebih cepat, cukup lewat HP," ujar Dinar.
Bila Dinar butuh waktu lama untuk mengurus pindah faskes secara offline, lain halnya dengan seorang peserta BPJS Kesehatan, Reni Suryati.
Reni bilang, hanya butuh waktu sekejap untuk mengganti faskes melalui aplikasi Mobile JKN.
Ia mengatakan sudah memanfaatkan fitur ganti faskes melalui Mobile JKN sejak 2017.
Saat itu, ia mengubah faskes tingkat pertama milik kedua orang tuanya yang berdomisili di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.
"Bapak dan ibu lebih sering berobat ke rumah sakit di Purwokerto, maka saya berinisiatif memindahkan faskes agar lebih mudah saat kontrol dan menjalani tindakan. Apalagi saat itu, saya juga bekerja di Purwokerto," kata Reni pada Tribunnews.com.
Semula, Reni kesusahan untuk mengurus proses pindah faskes orangtuanya bila harus datang ke kantor BPJS Kesehatan cabang Purwokerto.
Kesibukannya dalam bekerja sebagai marketing yang kerap ke luar kota menjadi alasan. Alhasil untuk sekadar singgah ke kantor BPJS Kesehatan, sulit dilakukannya.
Reni mendengar informasi, untuk pindah faskes tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, melainkan bisa melalui aplikasi Mobile JKN.
"Akhirnya download Mobile JKN di ponsel, lalu coba proses pindah faskes lewat fitur Ubah Data Peserta di aplikasi tersebut. Ternyata beneran bisa dan cepat. Cukup beberapa kali klik di HP, faskes pun sudah otomatis berubah," ujarnya
Pada pertengahan April 2021, hal serupa kembali dilakukannya. Lantaran harus mengikuti suami yang bekerja di Jakarta, Reni harus memindahkan faskes pertamanya dari Patimuan ke Matraman, Jakarta Timur.
"Adanya aplikasi JKN Mobile benar-benar membantu saya, terutama dalam hal ganti faskes. Saya tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan. Apalagi dalam kondisi sedang pandemi dan saya lagi hamil sehingga harus mengurangi mobilitas di luar rumah," ungkapnya.
Semakin bertambahnya masyarakat yang memanfaatkan fitur ganti faskes dalam aplikasi Mobile JKN, menuai respons positif dari Kepala Bidang Umum, SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Surakarta, Arief Indra.
Ia tak menampik, masih banyak peserta yang lebih nyaman mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan secara manual alias datang ke kantor.
Solusinya, sambung Indra, petugas keamanan di kantor BPJS Kesehatan akan memberikan informasi terkait aplikasi Mobile JKN.
Hal ini sebagai bagian dari edukasi layanan digital BPJS Kesehatan kepada masyarakat secara luas.
"Jadi begitu sampai di halaman depan, masyarakat akan ditanyai dulu apa keperluannya. Kalau hanya untuk mengubah faskes, mengganti data, langsung kami arahkan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN."
"Bila kemampuan ponselnya terbatas, kami sarankan untuk menggunakan fitur Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA)," bebernya.
Indra menjelaskan, terkait pindah faskes, peserta bisa melakukan hal ini setiap tiga bulan sekali.
Tidak ada syarat dan ketentuan apapun saat pindah faskes bila melalui Mobile JKN.
Kelebihan lain, kata Indra, perubahan faskes via Mobile JKN bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun selama 24 jam.
"Kalau datang ke kantor harus sesuai jam kerja, tapi bila lewat Mobile JKN, bisa dilakukan jam berapa pun. Termasuk saat memilih faskes, disesuaikan saja dengan keinginan peserta. Tidak harus sesuai dengan alamat di KTP," kata dia.
Indra berharap dengan semakin banyak peserta yang menggunakan Mobile JKN, mereka tidak perlu lagi datang dan mengantre di kantor BPJS Kesehatan.
Apalagi sejak diluncurkan pada 2017, aplikasi Mobile JKN terus menambah fitur baru.
Misalnya Jadwal Tindakan Operasi, Ketersediaan Tempat Tidur, Konsultasi Dokter, Program Relaksasi Tunggakan, Obat Ditanggung, hingga Skrining Mandiri Covid-19.
Dengan semakin banyak dan beragamnya fitur di Mobile JKN, dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.