Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Meninggal Dunia Diterkam Harimau Sumatera di Siak, Berawal Saat Korban Cari Jaringan Seluler

Seorang remaja berusia 13 tahun meninggal dunia diterkam Harimau Sumatera di perkebunan PT Sawit Uniseraya,Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Remaja Meninggal Dunia Diterkam Harimau Sumatera di Siak, Berawal Saat Korban Cari Jaringan Seluler
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Ilustrasi harimau sumatera. Seorang remaja berusia 13 tahun di Siak, Riau meninggal dunia diterkam Harimau Sumatera, Minggu (29/8/2021). 

Firasat Rustam mulai berbeda.

Apalagi ia melihat bercak darah yang berserakan di tanah dan bekas seretan menuju ke dalaman hutan.

“Rustam berlari ke camp sambil berteriak meminta tolong, kemudian rekan-rekan kerja PT Uniseraya datang bersama-sama untuk mencari korban,” kata dia.

Baca juga: Penjual Kulit Harimau Diamankan saat akan Transaksi, Taring Beruang hingga Janin Disita Petugas

Sebelum korban ditemukan, masyarakat telah menduga korban dimangsa binatang buas, yakni diterkam Harimau.

Apalagi saat itu kondisi lampu padam, sehingga luput dari pandangan masyarakat di camp perkebunan sawit itu.

“Warga melakukan pencarian lebih 4 jam lamanya, menggunakan penerangan senter, lampu colok, dan membawa parang atau kayu untuk berjaga-jaga,” kata dia.

Pukul 11.30 WIB malam itu, warga berhasil menemukan korban masih di dalam perkebunan sawit PT Uniseraya tersebut.

Berita Rekomendasi

Kondisi korban saat ditemukan tidak lagi utuh, beberapa bagian tubuh sudah hilang.

“Setelah korban dievakuasi di camp, pihak keluarga sepakat membawa jenazah korban ke Kabupaten Nias, Sumatra Utara,” kata dia.

Jenazah korban dibawa menggunakan ambulans pukul 02.30 WIB, Senin dini hari.

Baca juga: Viral Video Warga Sumbar Tolong Harimau Sakit, Tak Menyerang Meski Tubuhnya Disentuh, Ini Kata BKSDA

Hasil koordinasi Polsek Sungai Apit dan Pemerintah Kecamatan Sungai Apit, saat ini telah diturunkan tim dari BBKSDA Provinsi Riau ke Kampung Teluk Lanus untuk melakukan pengamanan satwa liar.

“Hambatan kita adalah lokasi yang sulit dijangkau, tidak ada jaringan selular, kawasan hutan yang berdampingan dengan perkebunan sawit masih terdapat binatang buas membahayakan,” kata Wahyudi.

Berdasarkan analisa tim Polsek Sungai Apit dan Pemerintah Kecamatan setempat, korban diduga telah diterkam oleh Harimau di hutan pinggiran sungai Belat Kampung Teluk Lanus.

“Dengan adanya tanda seretan dan darah di lokasi tempat ditemukannya HP korban bahwa dapat di prediksikan korban telah diterkam dan diseret oleh oleh Harimau,” kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas