Satu Keluarga di Gunungkidul Tinggal di Kandang Sapi, Utang Jadi Awal Pemicu
4 bulan terakhir ini, Ngadiono dan Sumini menempati kandang dan pasutri ini kini mencari penghasilan sebagai petani penggarap
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Ngadiono (52), terpaksa harus menjalani hidup prihatin bersama istri dan 3 anaknya.
Pasalnya, ia harus menetap di sebuah kandang yang berada di Pedukuhan Kedungranti, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul.
Berikut fakta-faktanya :
1. Berbagi tempat dengan kambing dan sapi
Mereka sekeluarga pun harus "berbagi" tempat dengan sapi dan kambing yang menempati kandang tersebut.
Adapun bangunan kandang berada di tepi Sungai Oya.
2. Gegara punya utang rentenir
Ngadiono menuturkan, dulunya ia memiliki rumah sendiri.
Pria ini awalnya bekerja sebagai tukang sablon, sedangkan istrinya menjadi pedagang sayur.
Baca juga: Viral Kakek Nikahi Perempuan ODGJ, Niat Beli Kambing Malah Dijodoh-jodohkan, Ini Kisah di Baliknya
Keberadaan utang jadi bibit awal permasalahan yang dialami keluarganya.
"Karena operasionalnya kurang bagus, saya sekeluarga terjerat utang rentenir sampai puluhan juta, belum lagi utang dari bank," tuturnya ditemui wartawan pada Selasa (31/08/2021) lalu.
Akibatnya, Ngadiono harus rela kehilangan rumah yang sempat rusak akibat gempa bumi 2006 tersebut.
Rumah yang kembali dibangun dengan bantuan donatur beserta tanahnya itu dijual ke adik kandungnya sendiri.