Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yosef dan Istri Muda Diperiksa Mulai Selasa Hingga Rabu Dini Hari, Polisi: Mohon Sabar

Pihak kepolisian masih terus berusaha keras mengungkap kasus di tengah sorotan publik yang terus menanti.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yosef dan Istri Muda Diperiksa Mulai Selasa Hingga Rabu Dini Hari, Polisi: Mohon Sabar
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu," kata Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

4. Ada Uang Rp 30 juta di Dalam Rumah Tapi Tidak Diambil Pelaku, Hanya Ponsel Amalia yang Hilang

Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Berita Rekomendasi

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.

Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

5. Istri Muda

Ternyata istri muda turut terseret-seret kasus ini. M, adalah istri muda Yosef. Malam sebelum kejadian, Yosef menginap di rumah istri mudanya.

Pada pagi harinya, Yosef kembali pulang ke rumah dan menemukan dua orang yang disayanginya tewas mengenaskan.

M sendiri jadi saksi dalam kasus itu. Dia sempat diperiksa Polres Subang, termasuk pada Selasa (31/8/2021).

6. Tes DNA

Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia dan Turi. Yosef juga turut tes DNA.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.

Selain M, ternyata, Yosef juga turut menjalani tes DNA.

"Iya, pak Yosef juga sudah jalani tes DNA," kata dia.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

7. Unggahan Instagram Amalia Hilang

Sempat heboh soal postingan Amalia Mustika Ratu (24) di Instagramnya lenyap karena ada yang menghapus.

Kecurigaan semakin menjadi karena ternyata, dalam kasus pembunuhan sadis di Jalan Cagak Kabupaten Subang itu, hanya ponsel Amalia saja yang hilang.

Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak Tuti menjelaskan ada sosok yang meminta izin kepada keluarga Amalia untuk menghapus unggahan Amalia.

"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar, jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

8. Olah TKP Libatkan Anjing Pelacak

Anjing pelacak diturunkan dari Polda Jabar mengendus bukti lain di lokasi rumah perampasan nyawa Amalia Mustika (24) dan ibunya, Tuti di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (30/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, tim dari Polres Subang turut hadir. Berikut dengan Yosef dan istri mudanya, M juga turut dihadirkan. Yosef merupakan istri dari Tuti dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dan kuasa hukum M, Robert Marpaung turut hadir. Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.

Anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

9. Yosef dan Istri Mudanya Diperiksa hingga Tengah Malam

Yosef dan M kembali mendatangi Mapolres Subang pada Selassa (31/8/2021).

Pantauan Tribun dilapangan, tepat pukul 11.30 WIB terlihat istri muda dari Yosef datang lebih dahulu di Sateskrim Polres Subang, sementara itu Yosef sendiri datang pada pukul 12.15 WIB.

Fajar selaku kuasa hukum dari istri muda turut mendampingi dari kliennya tersebut yang pada saat ini dijemput oleh pihak kepolisian.

"Kami baru menerima kabar pihak dari Pak Yosef dengan istri mudanya kembali di mintai klarifikasi tambahan," kata Fajar saat sebelum masuk kedalan Satreskrim Polres Subang.

Namun, Fajar tidak memberikan kejelasan kepada awak media terkait penjemputan dari kliennya tersebut.

"Untuk itu (penjemputan) belum tau karena, nanti kami klarifikasi kalau sudah selesai," tuturnya.

Hingga Selasa (31/8/2021) malam sekira pukul 22.00, mereka belum keluar dari ruang pemeriksaan. Fajar membantah Yosef dan M dijenmput polisi melainkan berangkat bareng.

10. Yosef dan M Tertekan

Selama kasus ini bergulir, Yosef dan M mengaku tertekan. Keduanya tertekan tidak hanya karena kehilangan orang yang disayangi, namun mereka juga jadi pihak tertuduh.

"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut klienya saat ini dalam kondisi tertekan. Tidak hanya karena kematian Amalia dan Tuti, namun juga respon netizen.

"Jelas pak Yosef sangat down kondisi saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).

"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Saksi Diperiksa hingga Dini Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas