Update Pembunuhan di Subang: Yosef dan Istri Kedua Disebut Alami Depresi Akibat Tudingan Liar
Suami Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang, Yosef dan isri keduanya disebut-sebut mengalami depresi.
Editor: Hendra Gunawan
![Update Pembunuhan di Subang: Yosef dan Istri Kedua Disebut Alami Depresi Akibat Tudingan Liar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/istri-muda-dari-yosef-55-saat-memasuki-ruangan-satreskrim-polres-subang.jpg)
"Saya yakin klien saya tidak adanya keterlibatan dalam pembuhuan kali ini," katanya.
Sampai hari ke 15 pasca-ditemukannya dua jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil tersebut, pihak kepolisian masih belum mengungkap siapa dalang atas pembunuhan itu.
Sebelumnya pihak kepolisian sudah memeriksa kembali sejumlah saksi yang dinilai menjadi saksi kunci untuk dapat mengungkap kasus ini.
![M, istri kedua Yosef, berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/m-istri-kedua-yosef-berserta-tim-penasehat-hukumnya-saat-jalani-pemeriksaan.jpg)
Saksi-saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat dari kedua korban serta istri muda dari Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami korban.
Sementara itu, terdapat salah satu saksi yang berinisial D sempat diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian tersebut hingga Rabu (31/8/2021) dinihari.
Baca juga: Sosok Misterius Diperiksa Polres Subang, Dimintai Keterangan Hingga Rabu Dini Hari
Saksi D tersebut merupakan salah satu saudara kedua korban yang disebut-sebut juga memiliki akses keluar masuk ke rumah Tuti serta Amalia.
Perkembangan Penyelidikan
Dua pekan sudah peristiwa meninggalnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum terungkap.
Ibu dan anak itu diketahui bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Jasad keduanya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard.
Mereka ditemukan meninggal dunia pada tanggal 18 Agustus 2021.
Polisi mengatakan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).