Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Belajar Ilmu Hitam, Orang Tua di Sulawesi Aniaya 2 Anaknya, Satu Tewas

Saat bapaknya menganiaya korban, tidak sendiri tetapi bersama dengan ibu dan pamannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diduga Belajar Ilmu Hitam, Orang Tua di Sulawesi Aniaya 2 Anaknya, Satu Tewas
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan 

Perhatian! Aksi kekerasan yang dilakukan orang tua di Sulawesi ini bukan untuk ditiru.

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Nasib malang menimpa seorang bocah perempuan di Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, anak berusia enam tahun itu dianiaya oleh kedua orangtuanya sendiri.

Bahkan, diduga kakek dan nenek serta paman pun juga turut menganiaya bocah tersebut.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh korban.

Bahkan mata korban hendak dico***el.

Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021).
Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021). ( TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Keluarga korban, Bayu menceritakan kronologi kejadian tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Dia mengatakan kedua orangtua anak ini diduga hilang kesadaran karena diduga menjalani ilmu hitam.

"Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya, Sabtu (4/9/2021).

Akibatnya, lanjut dia, anaknya korban menjadi tumbal atau korban.

Dia menyebut ada dua orang kakak beradik yang menjadi korban.

Namun, satu orang korban meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter.


"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.

Sementara itu, bocah perempuan yang menjadi korban sementara menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas