Dokter Sebut Mata Bocah yang Dilukai Orang Tua demi Pesugihan Bisa Kembali Normal: Kornea Masih Baik
Dokter ungkap mata bocah enam tahun yang dilukai orang tuanya bisa kembali normal, sebut kornea masih baik.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis mata RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Yusuf, memberikan keterangan terbaru mengenai kondisi bocah 6 tahun berinisial AP yang matanya dilukai orang tua kandung demi pesugihan.
dr Yusuf menuturkan, kondisi AP masih dalam perawatan setelah berhasil menjalani operasi mata pada Senin (6/9/2021) hari ini.
Menurut dr Yusuf, operasi mata dilakukan untuk mengembalikan jaringan sel di bagian putih matanya yang telah robek akibat tindakan keji orang tuanya.
Kemudian, setelah dilakukan operasi selama satu jam lamanya, dr Yusuf mengungkap kondisi mata AP masih bisa kembali normal.
Baca juga: Orang Tua yang Lukai Mata Bocah 6 Tahun Demi Pesugihan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Baca juga: Psikolog Soroti Rendahnya Hukuman 5 Tahun Bui bagi Orang Tua Lukai Mata Anak Demi Pesugihan
Hal itu lantaran kornea matanya masih baik.
"Kalau kita lihat korneanya bagus, yang utama itu jalur untuk masuk cahaya itu aman tidak ada masalah."
"Cuma yang putih-putih itu saja yang robek dan bisa tumbuh kembali, kita berdoa supaya anak ini kondisi mentalnya bagus, kemudian fisik matanya bagus dan bisa melihat kembali," kata dr Yusuf, dikutip dari tayangan YouTube tvOne, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, dr Yusuf menjelaskan, AP mengalami luka robek di bagian putih mata kanannya sebanyak 360 derajat.
Untungnya, kondisi bagian hitam matanya masih baik dan tidak ada masalah.
"Jadi di bagian putih mata robek 360 derajat, tapi yang bagian hitam matanya masih bagus tidak ada masalah."
"Yang bagian atas mata bisa diperbaiki tapi yang dibawah sudah tidak bisa, tapi insyaallah bisa cepat tumbuh lagi," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Mata Bocah 6 Tahun jadi Tumbal Pesugihan Orangtua, Paman Korban Sebut Ada Praktik Kanibalisme
Meski mata AP masih bisa kembali normal, dr Yusuf menyebut butuh proses yang cukup lama untuk mengembalikannya.
Namun, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi perkembangan sang bocah.
"Karena masih anak-anak, jadi butuh perawatan, setelah ini kita akan periksa bagaimana penglihatannya."