Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawanan Monyet di Objek Wisata Monkey Forest ke Luar Hutan 'Cari Makan' ke Desa Tetangga

Dikarenakan pasokan makanan di tengah hutan berkurang, kawanan monyet yang dulu berada di dalam hutan merangsek keluar hutan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kawanan Monyet di Objek Wisata Monkey Forest ke Luar Hutan 'Cari Makan' ke Desa Tetangga
Tribunnews.com/Dewi Agustina
Suasana di objek wisata Monkey Forest Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Bali sebelum pandemi Covid-19. Foto diambil Oktober 2018. 

"Mulai beberapa bulan lalu kami mulai kewalahan memberi pakan. Sebulannya menghabiskan 120 juta," ujarnya.

Matinya pendapatan ini bukan hanya berakibat pada monyet, tetapi juga pada pekerja di Monkey Forest Ubud.

Dalam kondisi pariwisata normal, objek ini rata-rata dikunjungi 6.000 wisatawan per hari, sehingga pengelola kawasan antusias dalam pengelolaan.

Namun saat ini, jam kerja pegawai dipangkas, dimana saat ini mereka hanya bertugas membersihkan areal hutan seluas 26 hektare tersebut.

Suasana di objek wisata Monkey Forest Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Bali sebelum pandemi Covid-19. Foto diambil Oktober 2018.
Suasana di objek wisata Monkey Forest Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Bali sebelum pandemi Covid-19. Foto diambil Oktober 2018. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

"Jam kerja pegawai berkurang. Ini menyesuaikan dengan kondisi," ujarnya.

Terkait kesulitan biaya pakan monyet, pengelola kawasan wisata mengaku sudah mengajukan permohonan ke Pemkab Gianyar untuk mensubsidi sebagian biaya pakan.

"Namun sampai saat ini belum ada tanggapan, harapan kami agar bisa disubsidi sekitar 40 persen. Tapi kami maklumi bahwa saat ini kondisi keuangan Pemda juga seret," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dulu Hidup 'Makmur' di Monkey Forest Ubud, Kini Para Monyet Kesulitan Cari Makan

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas