Tersangka Kasus Narkoba Meninggal saat Ditahan di Mapolsek Medan Kota, Kapolsek Mengaku Tak Tahu
Warga Jalan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ini meninggal dalam kondisi mengenaskan,bagian wajahnya membengkak, tubuh lebam-lebam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM,MEDAN - Tahanan Polsek Medan Kota bernama Aryes Prayudi Ginting dipulangkan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Padahal saat ditangkap ia dalam keadaan sehat walafiat karena kasus narkoba pada Senin (3/8/2021) lalu.
Namun Minggu (23/8/2021) kemarin, , warga Jalan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ini meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Bagian wajahnya membengkak, tubuh lebam-lebam.
Menurut M Sa'i Ranguti, kuasa hukum keluarga korban, sehari setelah ditangkap, persisnya pada Selasa (4/8/2021) lalu, istri korban bernama Fitri sempat menjenguk suaminya dan melihat Aryes Prayudi Ginting masih dalam kondisi prima.
"Saat dijenguk kondisi suaminya dalam keadaan sehat. Korban juga mengatakan kepada istrinya bahwa ia dalam keadaan sehat," kata M Sa'i Rangkuti, Senin (6/9/2021).
Ia mengatakan, saat istri korban berada di sana, pihak kepolisian menyuruhnya untuk pulang dan menyarankan agar menjenguk suaminya nanti saat berada di pengadilan.
Baca juga: Bintang Emon Tak Merasa Terluka Dituduh Pakai Narkoba, Tapi Jadi Malas Lakukan Hal Ini
Setelah itu, istrinya pun pulang dan tidak ada menjenguk suaminya lagi.
Namun, pada Minggu (23/8/2021) kemarin, petugas Polsek Medan Kota menghubungi Fitri, mengabarkan Aryes Prayudi Ginting sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Mendengar kabar itu, keluarga langsung berangkat ke rumah sakit.
Sampai di sana keluarga sempat tidak diizinkan untuk membawa jenazah korban," sebutnya.
Sa'i menambahkan, pihak kepolisian berdalih agar proses pemakaman ditangani polisi namun keluarga menolak untuk itu.
"Karena ada keluarga mereka juga anggota polisi, lalu jenazah suaminya diizinkan untuk dibawa pulang, setelah berunding," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan saat tiba di rumah duka kondisi jenazah telah babak blur seperi bekas dianiaya.
"Saat tiba di rumah, keluarga melihat wajah dan dada korban membengkak serta pada bagian lehernya juga tampak membiru," pungkasnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan malah mengaku tidak tahu ada tahanannya yang meninggal dalam kondisi tidak wajar.
"Kapan meninggalnya ya, dan dimana," katanya singkat kepada www.tribun-medan.com.(cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NGERI KALI Ah, Ditangkap Sehat, Tahanan Polsek Medan Kota Pulang Jadi Mayat Wajah dan Tubuh Lebam