Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia, Dipicu Serempetan di Jalan
Seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh seniornya.ini kronologinya...
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh seniornya.
Taruna PIP bernama Zidan Muhammad Faza (21) warga Panggang, Jepara, meninggal dunia selepas dipukul seniornya.
Terduga pelaku bernama Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon (23) warga Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta.
Baca juga: VIRAL TikTok Perias Dandani Nenek-nenek Jadi Terlihat Muda, Gunakan Lakban Agar Kulit Kencang
Aksi pemukulan berujung hilangnya nyawa dipicu soal sepele, terduga pelaku dan korban berserempetan di jalan.
Tepatnya di pertigaan Jalan Tegalsari Barat Raya, RT 2 RW 13,Candisari, Kota Semarang, Senin (6/9/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
"Iya tadi malam ada suara teriakan keras di pertigaan tersebut. Tepatnya portal bambu depan gang. Portal itu kalau malam hanya cukup untuk satu motor," ujar warga Anjar kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Jenazah Perempuan dan Motornya Ditemukan Dasar Sungai Pacet Mojokerto, Diduga Korban Kecelakaan
Menurutnya, sebelum terdengar suara teriakan ada sepeda motor berboncengan dua orang melintas dari arah barat.
Selepas teriakan itu tak menyadari jika ada kejadian penganiayaan.
Ia tak memilih tak menghampiri lokasi kejadian meski hanya berjarak 20 meter dari rumahnya.
"Teriakannya Woiii gitu kenceng banget. Saya kira biasa anak PIP suka gitu kan jadi tak biarin aja. Gak tau kalo ada sampai penganiayaan," bebernya.
Ia menyebut, lingkungan tersebut memang banyak dihuni para mahasiswa PIP dari berbagai daerah.
Mereka sudah bertahun-tahun dari berbagai angkatan tinggal kontrak di mes tersebut.
"Di kawasan ini ada dua mes dari lokasi kejadian ya 100 meter arah timur," tuturnya.
Ia menyebut, memang beberapa oknum mahasiswa di PIP Semarang kadang berperilaku arogan.