Heboh Aksi ODGJ di Natuna Ambil APD Bekas dari Puskesmas, Dipakai lalu Berkeliaran di Jalanan
Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dihebohkan dengan ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ia memakai APD beka.
Editor: Endra Kurniawan
"Karena memang ada jeda saat petugas melepaskan APD dan diletakkan di tempat sementara, sebelum dikemas petugas gudang dan diserahkan kepada RSUD untuk dimusnahkan," tambah Nazri.
Sementara itu, berdasarkan data di Puskesmas Ranai, ODGJ bernama Syam itu bukanlah warga Ranai yang berada di bawah pengawasan Puskesmas Ranai.
Baca juga: Fakta-fakta ODGJ di Sikka Habisi 2 Warga dan Lukai 3 Lainnya, Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Menurut Joni, di Puskesmas Ranai saat ini ada 11 ODGJ kategori berat yang rutin mendapatkan obat untuk dikonsumsi setiap hari.
"Katanya ODGJ itu orang dari Kecamatan Midai, cuma sudah lama di Ranai, tapi tidak terdaftar di Puskesmas Ranai," imbuh Joni.
Belajar dari kasus APD Hazmat dipakai oleh ODGJ, warga berharap agar Puskesmas maupun RSUD Natuna dapat lebih teliti lagi saat mengamankan APD yang telah selesai digunakan, agar tidak terulang kembali.
"Kita juga takutkan kalau-kalau pakaian Hazmat yang dipakai ODGJ itu ada Virus Covid-19 nya bagaimana? Kan bisa menularkan kepada masyarakat, semoga tidak terulang lagi," ujar Reni, seorang warga Ranai.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Seorang ODGJ di Natuna Berkeliaran Pakai APD Hazmat, Ini Respons Dinkes dan Puskesmas,
(TribunBatam.id/Wina)
Berita lainnya seputar Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.