Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakimi Maling Motor Hingga Tewas, Empat Warga Banyuasin Digiring Polisi

Tetapi orang-orang yang ada di lokasi penemuan motor langsung mengejar korban dan sambil meneriaki maling.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hakimi Maling Motor Hingga Tewas, Empat Warga Banyuasin Digiring Polisi
Ardani Zuhri/Sriwijaya Post
Warga yang berkerumun di dekat pria di Banyuasin, yang tewas diamuk massa karena diduga melakukan pencurian motor. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Satreskrim Polres Banyuasin mengamankan empat orang yang diduga menjadi penyebab terbunuhnya ES.

ES tewas dianiaya oleh sejumlah orang setelah dirinya dicurigai sebagai pencuri sepeda motor

Keempatnya, diduga yang langsung melakukan penganiayaan terhadap korban ES hingga menyebabkannya tewas di lokasi.

Saat ini, mereka sudah dibawa ke Satreskrim Polres Banyuasin.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Curanmor Bawa Senpi yang Kerap Beraksi di Tangerang

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra, di lokasi kejadian ini pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan visum.

"Di lokasi kejadian, kami juga langsung mengamankan empat yang diduga melakukan penganiyaan terhadap korban. Dari pihak keluarga korban juga, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banyuasin," kata Ikang, Sabtu (11/9/2021).

Untuk penyelidikan lebih lanjut, sejumlah barang bukti diamankan polisi di lokasi kejadian termasuk senapan angin yang digunakan untuk memukul korban.

Baca juga: Pembunuh Terduga Pelaku Curanmor di Medan Tuntungan Diduga Adalah Korban Pencurian

Berita Rekomendasi

"Dugaan pencurian sepeda motor yang dilakukan korban juga masih kami selidiki. Dalam kasus ini, baik dugaan pencurian yang dilakukan korban dan juga penganiayaan terhadap korban hingga tewas, masih kami lakukan penyelidikan," jelas Ikang.

Sebelumnya, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra membeberkan kronologi kejadian Pria di Banyuasin yang tewas diamuk massa berinisial ES.

Kamis (9/9/2021) sekira pukul 19.00 WIB, di depan teras rumah EW yang di Desa Lubuk Keranji Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin pencurian sepeda motor Honda Supra X tanpa nopol milik EW.

Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Curanmor dan Penadahnya Setelah 3 Hari Mengobok-obok Sampang

"Tahu motornya hilang, EW memberitahukan kejadian ini ke keluarganya serta warga sekitar. Sehingga, EW bersama keluarganya dan warga sekitar mencari keberadaan sepeda motor yang hilang. Namun sampai pukul 07.00 WIB Jumat (10/9/2021) sepeda motor tidak ditemukan. Karena tidak ketemu, mereka memutuskan pulang," kata Ikang, Sabtu (11/9/2021).

Jumat (10/9/2021) 12.00 WIB, EW mendapat informasi dari DNA yang disampaikan JN.

Sepeda motor yang hilang berada di dalam kebun karet di Desa Lubuk Keranji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

Mengetahui itu, EW dan keluarganya yakni EK, ES, ESD, EN dibantu teman mereka yakni DD, MKS, YTO, dan DDT menuju ke kebun karet tempat diletakkannya motor.

Saat sampai di kebun karet, mereka berpencar mencari sepeda motor milik EW yang hilang.

Dari pencarian, DD menemukan sepeda motor yang hilang.

Berhasil menemukan motor yang hilang, EW bersama keluarga dan teman-temannya sengaja menunggu orang yang mencuri motor.

"Saat ditunggu, munculah korban yang berjalan mendekati sepeda motor tersebut. Lalu DD menegur korban, namun korban mencoba melawan dengan mengacungkan sebilah parang ke arah DD. Melihat hal tersebut EK yang berada di dekat DD, langsung menembak korban satu kali," jelas Ikang.

Saat itu, datang juga ES dan langsung mengambil senapan angin dari tangan EK.

ES langsung menembak korban sebanyak dua kali.

Meski tertembak, korban kabur.

Tetapi orang-orang yang ada di lokasi penemuan motor langsung mengejar korban dan sambil meneriaki maling.

Sampai di tengah dusun Lubuk Keranji, korban dihadang massa karena mendengar teriakan maling. ES yang sudah terkepung sempat diamankan.

Setelah diamankan warga, datang ES yang langsung memukul korban menggunakan senapan angin.

"Saat dipukul menggunakan senapan angin itulah, korban tergeletak dengan kondisi tidak bernapas lagi. Dari situ, kami yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Ikang. (Ard/TS)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BERANI Main Hakim Sendiri, Pria di Banyuasin Tewas Diamuk Massa: Polisi Amankan 4 Orang

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas