Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum PNS di Agam Lecehkan Remaja Pria, Modus Korban Diiming-imingi Uang Rp 100 Ribu

Seorang oknum PNS di Kabupaten Agam, Sumatera Barat lecehkan remaja pria dengan modus memberikannya uang Rp 100 ribu.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Oknum PNS di Agam Lecehkan Remaja Pria, Modus Korban Diiming-imingi Uang Rp 100 Ribu
Tribunnews.com/indian express
Ilustrasi seorang oknum PNS di Agam tega lecehkan anak di bawah umur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan di bawah umur terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah remaja pria.

Sedangkan pelakunya merupakan seorang oknum PNS.

Ia berinisial FR yang berumur 56 tahun.

Kini, lelaki paruh baya asal Kabupaten Agam itu sudah diamankan kepolisian resor (Polres) Agam untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Baca juga: Guru Olahraga di Wonogiri Lecehkan Remaja Pria, Korban Mantan Muridnya, Terbongkar Setelah 3 Tahun

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Agam menggelar jumpa pers atau press release pengungkapan kasus pencabulan sesama jenis terhadap anak dibawah umur, Jumat (10/9/2021).
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Agam menggelar jumpa pers atau press release pengungkapan kasus pencabulan sesama jenis terhadap anak dibawah umur, Jumat (10/9/2021). (TribunPadang/Istimewa)

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Kasubag Humas AKP Nurdin mengatakan bahwa FR diamankan di kediamannya pada Rabu (8/9/2021) lalu.

Menurut AKP Nurdin, dari identifikasi terduga pelaku juga seorang oknum PNS yang bertugas di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

BERITA TERKAIT

"Perbuatan bejat tersebut dilakukannya di dalam mobil pick up (pikap) milik yang bersangkutan (FR), serta di dalam hutan, saat mereka dalam perjalanan menuju lokasi buru babi," kata AKP Nurdin.

Kasubag Humas AKP Nurdin, menduga aksi bejat terhadap korban, diperkirakan berulang kali dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

"Agar korban tidak memberitahukan perbuatan bejatnya kepada siapapun, pelaku lantas mengiming-imingi korban dengan uang sebanyak Rp 100 Ribu," ujar dia.

Lanjut AKP Nurdin, sebelumnya pelaku dan korban saling kenal dan memiliki hobi yang sama, yaitu olahraga buru babi.

"Pelaku sering mengajak korban untuk pergi berburu babi bersama, karena pelaku punya kendaraan mobil pick up," imbuh AKP Nurdin.

Baca juga: Kronologi 2 ABG di Aceh Barat Daya Dirampok, HP Dirampas, Korban juga Dilecehkan Pelaku

Aksi pencabulan sesama jenis tersebut akhirnya terungkap, karena laporan dari orang tua korban.

Orang tua korban geram dan melaporkan perlakuan yang diterima anaknya kepada pihak Polres Agam, setelah melihat pesan-pesan WhatsApp/WA yang dikirim pelaku kepada anaknya

"Kejadian itu diketahui saat orang tua korban membuka handphone/HP anaknya, dan melihat pesan dari pelaku ke anaknya, orang tua korban tidak terima sehingga melaporkannya kepada kepolisian," ucap dia.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal 76E junto pasal 82 ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, junto pasal 289 junto pasal 292 KUHP, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Seorang Lelaki di Agam Dilaporkan Orangtua Korban, Polisi Ungkapkan Dugaan Aksi Bejat Pelaku

(TribunPadang.com/Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud)

Berita lainnya seputar pelecehan anak di bawah umur.

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas