Pengangguran di Semarang Tipu 10 Janda, Diperas hingga Rp 179 Juta, Ada Korban yang Disetubuhi
Kasus penipuan terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Diketahui korbannya berjumlah 10 janda. Pelakunya seorang pengangguran.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui korbannya berjumlah 10 wanita yang kini sudah melapor ke polisi sebanyak 5 orang.
Mereka semua berstatus janda yang tinggal di Kota Semarang.
Sedangkan pelakunya adalah pemuda pengangguran bernama Yandi (28).
Ia merupakan warga asal Simpang, Sikajang, Kabupaten Garut.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggaet perempuan melalui aplikasi kencan berupa Tantan.
Baca juga: Tipu Calon Pilot Sejak 2018, Disersi TNI Kantongi Rp 2 Miliar
Selepas korban berhasil diperdaya, pelaku memeras harta korban hingga menyetubuhi para korban.
"Pelaku menyasar perempuan di Kota Semarang, incaran janda yang sudah mapan," terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Jumat (10/9/2021).
Pelaku dalam beraksi menggunakan beragam nama samaran di antaranya Reski, Ferizal, Helski, Roni, Jayadi dan lainnya.
Setelah mendapatkan sasaran di aplikasi Tantan, pelaku mengajak korban untuk bertemu.
Pelaku bermodal mobil rental dan mengaku bekerja di Perusahaan Oli Shell Helix Semarang lantas meluncurkan rayuan maut untuk memperdaya para korban.
Pelaku juga mengaku singel dan belum menikah.
"Setelah dekat dengan korban, pelaku lalu meminjam sejumlah uang ke korban dengan alasan sebagai modal usaha," beber Irwan.
Baca juga: Simak, Begini Modus Penipuan atas Nama BCA dan Cara Menghindarinya
Ia melanjutkan, tak hanya meminta uang ke korban, pelaku juga mengajak korban berhubungan badan.