Tim Gegana Polda Jatim Selidiki Bahan Peledak yang Diamankan dari Lokasi Ledakan Bom Ikan
Tim menemukan sejumlah bahan peledak yang diduga memicu ledakan yang merusak puluhan rumah dan menewaskan dua orang itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Tim Gegana Polda Jawa Timur mengamankan sejumlah bahan peledak di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (11/9/2021) sore.
Diketahui di lokasi ini merupakan terjadinya ledakan bondet atau bom ikan yang menewaskan dua warga, kemarin.
"Sejumlah bahan yang ditemukan di lokasi kejadian sudah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Pasuruan Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakapolres Kompol Hery Dian Wahono saat di lokasi kejadian.
Menurutnya yang ditemukan tim di lokasi kejadian adalah sejumlah bahan peledak yang diduga memicu ledakan yang merusak puluhan rumah dan menewaskan dua orang itu.
"Nanti tim yang akan menyampaikan hasilnya apa, apa saja yang diamankan, dan bagaimana ledakan itu bisa sampai terjadi," lanjut Wakapolres Pasuruan Kota.
Menurut dia, ada informasi rumah Abdul Ghofar, yang meledak adalah tempat pembuatan bondet atau bom ikan.
Ada beberapa nelayan yang rutin memesan di sini.
"Informasi itu memang banyak diterima anggota, tapi untuk kepastiannya akan kami selidiki lebih lanjut. Ini masih dalam pengembangan," tambah dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bom ikan atau bondet meledak di sebuah rumah di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan.
Mat Sidik (60) meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan rumah milik Abdul Ghofar anaknya yang rusak akibat ledakan bom ikan alias bondet.
Sementara sang anak, Abdul Ghofar meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas untuk menjalani perawatan.
Istri dan anak Abdul Ghofar selamat tapi masih dirawat.
Rumah Abdul Ghofar menjadi salah satu yang mengalami kerusakan akibat bom ikan atau bondet meledak di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (11/9/2021) pagi.
Baca juga: Bom Bondet Meledak, Mat Sidik dan Anaknya Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan, mulai genteng pecah, tembok rusak dan lainnya.