Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Perempuan Terseret Arus Sungai di Humbahas Sumut

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar sontak geger dan berupaya melakukan pencarian setelah ada pemberitahuan dari rekan korban tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Seorang Perempuan Terseret Arus Sungai di Humbahas Sumut
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan Maurits Pardosi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perempuan Rahun Siringoringo hanyut di aliran Air Terjun Sampuran Semborsembor.

Lokasinya berada di Dusun Lumban Nauli, Desa Simaninggir Pusuk II, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hadundutan, Kabupaten Sumatera Utara, Minggu (12/9/2021).

Dalam video yang berhasil dihimpun tribun-medan.com terlihat warga bersama Tim SAR berupaya melakukan pencarian di kawasan tersebut.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar sontak geger dan berupaya melakukan pencarian setelah ada pemberitahuan dari rekan korban tersebut.

Menurut warga sekitar Manuel Munte (61), kejadian tersebut merupakan kejadian pertama yang terjadi di kawasan tersebut.

"Kami terkejut, soalnya baru kali ini ada makan korban kita tahu sejak dulu aliran Air Terjun Sampuran Semborsembor itu.

Baca juga: Cerita Antonius Setyadi Pelihara Beo Medan, Mampu Tiru Kosa Kata Terbanyak hingga Catat Rekor MURI

Berita Rekomendasi

Kita pun ikut mencari ke sana kan," ujar Manuel Munte saat dikonfirmasi tribun-medan.com pada Senin (13/9/2021) melalui sambungan seluler.

"Dapat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB pada hari ini, Senin (13/9/2021). Dia tergelincir lalu terbawa arus air itu karena tiba-tiba meluap setelah hujan deras," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa penemuan korban tersebut berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal.

Bahkan, korban tersebut terselip di antar bebatuan yang ada di aliran air tersebut.

"Kalau sumber air ke air terjun ini dari kawasan Simaninggir. Korbannya ditemukan 50 meter dari lokasi awal. Korbannya terselip di batuan. Aliran air itu ditemukan banyak batuan besar dan licin," ungkapnya.

Manuel Munte bersama masyarakat lainnya melakukan pencarian setelah mengetahui kejadian tersebut. Dari amatannya, keluarga korban tak sanggup mendatangi lokasi kejadian.

"Kalau keluarga korban tidak ada yang ikut karena mereka sudah pingsan saat mendengar kabar tersebut. Kami kenal, ada hubungan kekeluargaan sama mereka," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas