Seorang Pria Tewas Dikeroyok Saat Hadiri Hajatan di Kampungnya
Korban dinyatakan meninggal dunia di RS dengan 14 luka tusuk di bagian perut, dada dan punggung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - SH (47), warga Kota Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur dikeroyok oleh empat pelaku dengan menggunakan senjata tajam (sajam), Senin (13/9/2021) .
Saat itu korban tengah menonton orgen tunggal di sebuah hajatan yang dihadirinya di Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.
Setelah mengalami luka tusuk, korban sempat dibawa oleh warga setempat ke Rumah Sakit (RS) Charitas.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Ia dinyatakan meninggal dunia di RS dengan 14 luka tusuk di bagian perut, dada dan punggung.
Kapolsek Buay Madang Timur Iptu Alimin mengungkapkan, motif pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu dikarenakan pelaku ada permasalahan dendam pribadi dengan korban.
"Ada kakak dari seorang pelaku meninggal dunia akibat ditusuk oleh korban," jelas Alimin, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: 2 Jambret HP di Cempaka Putih Tak Berdaya Dikeroyok Warga
Sejauh ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas empat pelaku.
"Untuk itu kami minta agar pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.
Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berada di acara orgen tunggal di Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur pada Senin (13/9/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat korban sedang menghadiri hajatan dan menonton orgen tunggal, tiba-tiba didatangi empat pelaku yang langsung melakukan pengeroyokan.
Bahkan, pelaku ditikam sebanyak 14 kali di bagian perut, dada, dan punggung korban.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Terungkap Motif Pembunuhan di OKU Timur Saat Menonton Orgen Tunggal, Utang Nyawa Dibalas Nyawa