Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Terkait Pesugihan, Polisi Bakal Otopsi Jenazah DS di Tinggimoncong Gowa

DS meninggal dunia sehari sebelum adik perempuannya AP dianiya oleh kedua orangtuanya karena wajah almarhum mengalami lebam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Diduga Terkait Pesugihan, Polisi Bakal Otopsi Jenazah DS di Tinggimoncong Gowa
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
suasana makam DS (22) kakak dari AP korban pesugihan di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa 

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Polres Gowa masih menyelidiki penyebab meninggalnya DS (22) di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong.

DS adalah kakak dari AP (6) korban dugaan pesugihan kedua orangtuanya, paman dan kakeknya.

Diduga DS meninggal berkaitan dengan pesugihan yang dilakukan oleh orangtuanya.

DS meninggal dunia sehari sebelum adik perempuannya AP dianiya oleh kedua orangtuanya karena wajah almarhum mengalami lebam. 

Bahkan, DS meninggal diduga lantaran dicekoki air garam 2 liter oleh orangtuanya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kakak AP, DS.

Berita Rekomendasi

"Sementara dalam penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Kasus Bocah 6 Tahun Korban Ritual Pesugihan di Gowa, Polisi Selidiki Penyebab Kematian sang Kakak

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa empat orang saksi-saksi. 

Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan autopsi terhadap jasad DS. 

"Kita telah mengambil keterangan 4 orang saksi-saksi dan terlapor. Kemudian pekan depan kita akan lakukan autopsi. Iya ada surat persetujuan (autopsi) dari perwakilan keluarga," jelas dia. 

Keempat saksi ini kata dia, yakni ada dari keluarga dan ada juga dari tetangga almarhum DS.

Kesaksian Warga

Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pesugihan, berinisial AP (6) oleh orangtuanya, kakek dan paman masih berlanjut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas