Cerita Paiman, Petani Klaten yang Terima Rp 4 Miliar Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogya
Petani di Klaten ini baru saya mendapatkan uang miliaran rupiah sebagai ganti untung proyek pembangunan tol Solo-Jogja.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Paiman (67) kini kaya mendadak.
Petani di Klaten ini baru saya mendapatkan uang miliaran rupiah sebagai ganti untung proyek pembangunan tol Solo-Jogja.
Senyumnya begitu ramah kepada siapapun saat menerima ganti untung karena tanahnya di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Paiman menerima uang paling banyak hingga Rp 4 miliar.
Dia sudah ditawari oleh sales untuk beli mobil namun Paiman sama sekali tak tertarik membelanjakan uangnya.
Rencana uang miliaran akan dibagikan ke anak-anaknya itu.
Mengingat ada 3 bidang yang tergilas mulai rumah beserta perkaranganya dan dua patok sawah milik keluarganya
"Rumah dan 2 patok sawah saya terdampak proyek Tol Solo-Jogja, hari saya menerima ganti rugi tersebut," ucap Paiman kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Palapa Ring Integrasi Wujudkan Tol Langit
Lanjut, Paiman mengatakan dirinya mengatakan menerima ganti rugi tersebut dengan total Rp 4 miliar.
Dia mengatakan meski mendapatkan ganti rugi tersebut, dirinya masih harus membagi itu untuk 12 ahli warisnya.
"Saat ini saya hanya memiliki seperempat patok dari dua patok," kata dia.
Kemudian ia menerangkan uang ganti rugi tersebut akan dimanfaatkan untuk membeli tanah beserta bangunan rumah.
Selain itu, aku dia, dia sudah mendapatkan dua rumah pengganti untuk kedua anaknya.