Nakes Ceritakan Detik-detik Diserang KKB, Marselinus : Kami Lompat ke Jurang tapi Masih Dikejar
Dokter yang ada di lokasi itu sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang
Editor: Eko Sutriyanto
"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan tidak manusiawi.
Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam.
Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," cerita Ola.
KKB kemudian melempar mereka lagi ke jurang.
Beruntung suster A dan K berhasil selamat dan sadar dari pingsannya, sementara suster G meninggal dunia.
Sempat Diperingatkan namun Memilih Bertahan
Para tenaga kesehatan (naskes) yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua sebenarnya mendapat peringatan akan adanya serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sekitar pukul 07.00 WIT.
Namun para tenaga kesehatan (nakes) tetap bertahan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meski nyawa taruhannya.
Pikirnya, nakes tak akan diganggu, karena pelayanan kesehatan yang diberikan toh kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Mereka tetap tinggal apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan medis.
“Kami mengambil langkah bijak untuk tetap di dalam barak medis dan juga puskesmas sehingga apabila penyerangan dan ada korban, kami sebagai nakes bisa melakukan pertolongan,” kata Marselinus satu di antara nakes yang bertugas di Kiwirok.
Namun persitiwa yang tak disangka terjadi, sekitar pukul 09.00 WIT, terjadi letusan pertama kalinya di Pos Pamtas.
“Kami tidak mengira akan terjadi penyerangan terhadap nakes.
IDI Papua Minta Jaminan Keamanan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.