Pedagang Sate Teriak Panggil Jokowi, Dikasih Amplop oleh Presiden hingga Uang Rp 7,5 Juta dari Camat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program vaksinasi door to door di Desa Emplasmen, Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program vaksinasi door to door di Desa Emplasmen, Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).
Ada cerita menarik dalam kunjungan Jokowi di Deli Serdang.
Saat Jokowi hendak beranjak dari desa tersebut, seorang wanita berteriak memanggil namanya.
Wanita itu meminta agar Jokowi membantu pedagang satai.
"Pak Presiden Jokowi, bantu kami pedagang satai, Pak. Bapak Presiden yang terhormat," kata seorang pedagang wanita kepada Jokowi, dilansir Tribun Medan.
Jokowi pun merespons dengan bahasa isyarat yang menyuruh pedagang untuk menghadap dirinya di tengah jalan desa.
Belasan pedagang sate lalu menjumpai Jokowi dengan membawa dagangannya.
Baca juga: Cerita Warga Aceh Ketemu Jokowi, Merasa Seperti Mimpi hingga Santriwati Beri Hadiah untuk Presiden
Baca juga: Apresiasi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Jokowi Berikan Bonus Kemenangan, Peraih Emas Dapat 5,5 M
Jokowi pun memberikan amplop putih kepada tiga belas orang pedagang.
Belakangan diketahui, pedagang wanita yang berteriak memanggil Jokowi bernama Yuni Amalia.
Yuni mengatakan, saat mengetahui Jokowi akan berkunjung, ia mengajak penjual satai kerang lainnya untuk menemui presiden.
Ia sempat bercerita kepada Jokowi bahwa selama pandemi Covid-19 ini barang dagangan mereka sering tidak laku.
Untuk menambah pemasukannya, Yuni mengaku harus bekerja sebagai tukang cuci.
"Nah jualan kami kan kurang laku, jadi kami tadi menjerit karena kalau tidak begitu pasti tak nampak karena dikerumuni anak-anak."
"Tadi saya teriak 'Bapak Jokowi, Bapak Jokowi yang baik hati dan pemurah'. Langsung dibilang 'opo iku?', kata Pak Jokowi," ungkap Yuni, dilansir Tribun Medan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.