Sikap Berubah Sering Melawan Orangtua, Ternyata Gadis Ini Jadi Korban Rudapaksa Seorang Pemuda
Seorang pemuda berinisial D (18) harus berurusan dengan polisi karena telah merudapaksa remaja putri berinisial SI (15).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial D (18) harus berurusan dengan polisi.
Ia dilaporkan setelah merudapaksa remaja putri berinisial SI (15).
Pelaku dan korban diduga menjalin hubungan asmara.
Diketahui, keduanya merupakan warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Mengutip dari Tribun Padang, pelaku diduga merudapaksa korban sebanyak dua kali.
Pertama pada Rabu (21/6/2021) sekira pukul 01.30 WIB, kedua pada Senin (2/8/2021) sekira pukul 02.30 WIB.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Pria di Bangli Rudapaksa Anak Tirinya Berulang Kali, Korban Kini Berbadan Dua, Pelaku: Saya Menyesal
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil 8 Bulan, Aksi Pertama Dilakukan saat Korban Merapikan Baju
Berdasar atas dugaan tindak pidana perbuatan cabul, Rico mengatakan pelaku telah diamankan pada Rabu (15/9/2021).
"Kejadiannya di dalam kamar di sebuah rumah yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Kabung," katanya, Jumat (17/9/2021).
Kasus ini terbongkar bermula saat ibu korban curiga dengan perubahan sikap dan emosi anaknya.
Menurut sang ibu, korban menjadi sering melawan orangtua.
"Jadi saat itu ibu korban sedang memasak di dapur, kemudian didatangi korban."
"Kemudian ditanyakan kenapa suka melawan kepada orangtua, padahal sebelumnya tidak pernah melawan orangtua," ungkap Rico, dilansir Kompas.com.
Awalnya korban hanya diam saat ditanya perihak perubahan sikapnya itu.
Namun, orangtua korban terus membujuk.
Baca juga: Guru Ngaji Lecehkan 3 Anak Tetangga, Orangtua Sudah Curiga Anaknya Kerap Bawa Uang saat Pulang
Akhirnya korban mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi perawan.
"Ibu korban awalnya tidak yakin dengan apa yang disampaikan anaknya tersebut."
"Kemudian ibu korban memastikan lagi dan korban menangis," ucapnya.
Korban lalu mengatakan, bahwa orang yang sudah merenggut keperawanannya adalah D.
Mendengar pengakuan itu, orangtua korban kemudian membawa D ke Polsek Bungkus Tekuk Kabung.
"Setelah itu, pelaku kami bawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Reza Azwar, Kompas.com/Rahmadhani)