350 Prajurit Berjatuhan di Pokrovsk Dalam Sehari, Rusia Semakin Menekan Pusat Logistik Donbass
Prajurit Ukraina mengklaim telah melumpuhkan sebanyak 350 prajurit Rusia dalam pertempuran sepanjang 24 jam kemarin di wilayah Pokrovsk
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Prajurit Ukraina mengklaim telah melumpuhkan sebanyak 350 prajurit Rusia dalam pertempuran sepanjang 24 jam kemarin di wilayah Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur.
Meski demikian, dengan taktik 'penggilingan daging', Rusia seperti tak peduli. Mengandalkan banyaknya personel dan persenjataan yang lengkap, Moskow secara intensif menyerang pusat logistik militer di Donbass tersebut.
Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dikutip dari Ukrinform, Selasa (26/11/2024) mengabarkan bahwa pertempuran di dia kota bersebelahan yaitu Pokrovsk dan Kurakhovo menjadi pertempuran yang paling sengit di wilayah Ukraina.
Baca juga: Jantung Kota Kurakhovo Hampir Lepas, Bila Ingin Selamat Pasukan Kiev Dianjurkan Keluar
Di sektor Pokrovsk, menurut media tersebut, terjadi 51 bentrokan. Ukraina mengakui bahwa Rusia terus menekan posisi Ukraina di dekat Myroliubivka, Promin, Lysivka, Hryhorivka, Petrivka, Dachenske, Pushkine, dan Pustynka.
"Serangan udara dengan roket tak terarah menargetkan pinggiran Hrodivka," demikian tulis AFU.
AFU juga menyebutkan sebanyak 350 pasukan Rusia tewas dan sebagian terluka. Mereka juga mengklaik telah menghancurkan dua tank, tiga sepeda motor, satu mortir, dan empat kendaraan, sementara dua kendaraan dan satu sepeda motor lainnya rusak.
Di sektor Kurakhovo, empat puluh lima bentrokan dengan intensitas yang bervariasi terjadi. Musuh berfokus untuk maju di dekat Sontsivka, Berestky, Zoria, Novodmytrivka, Dalnie, Kurakhove, Uspenivka, Yelyzavetivka, dan Hannivka. Satu pertempuran masih berlangsung.
Sementara New Voice of Ukraina (NV.ua) mengabarkan pasukan Vladimir Putin terus merangsek ke wilayah permukiman di Pokrovsk.
Baca juga: Taktik Baru Ukraina Pertahankan Pokrovsk dan Kurakhovo
Komandan unit di Batalyon Serbu ke-24 Aidar Stanislav “Osman” Buniatov mengatakan, pertempuran sengit masih terjadi di Pokrovsk.
Berdasarkan laporan dari Institute Study of War (ISW), meski Ukraina berusaha melawan namun pasukan Rusia terus maju secara bertahap.
Baca juga: Waduk Kurakhovo Jebol, Pasukan Ukraina di Barat Kota Terbelah
"Mereka sebagian besar bertahan di rel kereta api, mengarahkan diri mereka untuk merebut permukiman di sekitarnya," kata perwira itu di saluran Telegramnya Hovoriat Snayper.
Aksi penyerangan tidak berhenti di hampir semua permukiman, baik di selatan Pokrovsk maupun barat daya. "Sekitar 5,5 kilometer tersisa menuju kota," kata Buniatov.
Perwakilan dari Administrasi Militer Kota Pokrovsk melaporkan pada tanggal 24 Oktober bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan 80 persen infrastruktur penting pemukiman tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.