Geger Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Asal Muasal Kemunculan hingga Sosok Sang Raja
Pemimpin Kerajaan Angling Dharma ini membangun rumah warga miskin dengan uang sendiri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banten, Marteen Ronaldo Pakpahan/Yudhi Maulana A
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Warga Banten khususnya Pandeglang dihebohkan dengan kemunculan kerajaan baru, yakni Kerajaan Angling Dharma yang berada di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.
Kondisi 'istana' Kerajaan Angling Dharma pun megah dan terlihat mencolok karena letaknya di pinggir jalan.
Dikutip dari Kompas.tv, di bagian depan, terdapat gapura khusus yang menyambut seluruh tamu.
Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.
Di dalam kompleks rumah itu, terdapat sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.
Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.
Berikut fakta-faktanya :
1. Dipimpin Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus yang Mengklaim masih Keturunan Sultan Banten
Diketahui kalau pemimpin Kerajaan Angling Dharma bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengatakan pemimpin mereka memiliki panggilan 'Sang Baginda Sultan' karena diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.
Baca juga: Panduan Berinvestasi Buat Calon Sultan, Finansial Mapan di Usia Muda
Ada pun Istri 'sang Baginda Sultan' bernama Siti Aisyah binti Samun.
2. Sang Raja Dikenal Sosok Dermawan
Selain itu, Aki Jamal menjelaskan kalau Baginda Sultan memiliki jiwa yang dermawan.