Tersinggung Sering Dimarahi, Remaja di Jepara Tikam Ibunya Hingga Tewas
Seorang remaja di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Seorang remaja di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Perkaranya sepele, hanya dinasihati agar jangan bermalas-malasan, MF (17) menikam ibunya sendiri SM (34) hingga tewas.
Polisi pun meringkus ramaja tersebut.
Alasan remaja di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara tega menikam ibunya hingga tewas terungkap.
Baca juga: Aksi Solidaritas Buat Gabriela yang Tewas Dibunuh KKB, Diisi Penyalaan Lilin dan Pembacaan Puisi
Penyebab peristiwa itu berhasil diketahui setelah polisi menangkap tersangka MF (17) yang membunuh ibunya SM (34).
Kepala Satuan Reserse Kriminial Kepolisian Resor Jepara AKP M Fachrur Rozi menjelaskan kronologi peristiwa berdarah tersebut.
Baca juga: Yosef dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan, Ditanya Soal Pembunuhan Tuti dan Amalia, Apa Jawabannya?
Korban tewas usai menegur anaknya supaya jangan malas-malasan.
Peristiwa ini terjadi di Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (19/9/2021).
Sore itu, MF sedang bersantai sambil menonton televisi di rumah.
Ia lantas dihampiri oleh ibunya dan ditegur agar jangan malas-malasan.
Teguran tersebut ternyata membuat MF sakit hati.
Kepala Satuan Reserse Kriminial Kepolisian Resor Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, pelaku kemudian menusuk ibu kandungnya.
Akibat tusukan itu, korban terjatuh.
"Pengakuan tersangka, ia kesal sering dimarahi karena tidak bekerja dan disebut hanya bisa makan, tidur, dan nonton televisi saja.