Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donasi dari Pembaca Kompas Bantu Pelaku Seni Purworejo di Tengah Masa Pandemi  

Anung Wendyataka mengatakan, masa pandemi ini seniman pertunjukan adalah salah satu kelompok warga yang sangat terdampak secara ekonomi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Donasi dari Pembaca Kompas Bantu Pelaku Seni Purworejo di Tengah Masa Pandemi  
DOKUMENTASI DKK/EKO BIMO
Tim Kompas Gramedia menyerahkan bantuan DKK kepada perwakilan seniman di Sekretariat Perkumpulan Organisasi Kesenian Karawitan dan Pedhalangan “Wargo Utomo” Desa Brenggong RT 3 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Rabu (22/09/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi pembaca Kompas dalam bentuk sembako untuk puluhan pelaku seni di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian untuk saling membantu satu sama lain dalam menghadapi masa pandemi. Pelaku seni di Purworejo termasuk pihak yang sangat terdampak selama masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia akibat minimnya penghasilan karena keterbatasan pentas. 

Sejumlah 200 paket sembako diserahkan oleh Forum Komunikasi Daerah (FKD) sekaligus Regional Manajer Gramedia Wilayah DIY, Jateng Selatan, dan Solo Tri Guntoro kepada pewakilan seniman Purworejo.

Penyerahan ini dilaksanakan di Sekretariat Perkumpulan Organisasi Kesenian Karawitan dan Pedhalangan “Wargo Utomo” di Desa Brenggong RT 3 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

Paket sembako yang diberikan ini terdiri dari beras, minyak goreng, gula, terigu, dan sarden serta kebutuhan penunjang kesehatan seperti multivitamin dan masker. Ketua Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Angko Setiyarso Widodo bersama sejumlah pengurus turut hadir dan membantu selama proses penyerahan bantuan. 

Baca juga: Pencairan Bansos PKH September 2021, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Status Bantuan PKH

Sebelumnya, penerima bantuan ini diusulkan oleh DKP melihat bahwa para pelaku seni akan sangat terbantu oleh bantuan program Dana Kemanusian Kompas (DKK). “Hari ini adalah penyerahan bantuan tahap kedua kepada sekitar 200 orang pegiat seni. Sebelumnya pada tahap pertama telah diserahkan sekitar 52 paket bantuan,” sebut Tri Guntoro pada Rabu (22/9).

Tri Guntoro juga melihat bahwa program DKK ini menyasar berbagai kalangan, tidak hanya pelaku seni namun juga masyarakat lain yang terdampak pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini juga ia berharap dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengulurkan tangan untuk membantu sesama.

Berita Rekomendasi

“Mudah-mudahan ini memperkuat solidaritas kita kepada siapapun. Kita harus saling menyemangati untuk melewati masa-masa sulit pandemi hingga ekonomi dapat kembali bangkit,” ungkapnya.

Manajer Eksekutif Yayasan DKK Anung Wendyataka mengatakan, di masa pandemi ini, seniman terutama seniman pertunjukan adalah salah satu kelompok warga yang sangat terdampak secara ekonomi.

Baca juga: Kisah Hermawan, Peternak Gen Z dari Purworejo yang juga Sukses Jadi YouTuber

Bagaimana tidak, selama pandemi ini yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini, hampir tidak ada aktivitas kesenian yang dilakukan karena memang tidak boleh mungkin karena akan menimbulkan kerumunan atau keramaian. Akibatnya, para seniman tidak bisa bekerja dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Oleh karena itu, bantuan sembako dari pembaca Kompas yang disalurkan melalui DKK ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban para seniman di Purworejo dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.

Ketua DKP Angko Setiyarso Widodo memberikan apreasiasi sebesar-besarnya kepada DKK atas bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk donasi maupun bantuan moral bagi para pelaku seni Purworejo.

Ia juga berharap kepedulian ini terus berlanjut, seperti pengadaan fasilitas kegiatan seni ataupun peluang kerja sama lain untuk mendorong pelaku seni agar dapat semakin mandiri.

“Nantinya jika ada program Kompas yang mengarah pada kemandirian seniman, kami sangat berharap dilibatkan. Kita ingin bareng-bareng membangun Purworejo, bersama-sama saling asah asih asuh untuk mewujudkan seniman yang mandiri,” ujarnya. 

Pengampu Grup Dolalak Putri Arum Sari Desa Brenggong serta Karawitan “Wargo Utomo” Eny Nur Wahyuningsih juga turut mengapresiasi bantuan ini.

Sebagai seorang pelaku seni, ia juga merasakan nyaris tidak mendapat pemasukan dari hasil pentas selama pandemi, “Sepanjang tidak ada tanggapan kita masih eksis latihan dan memanfaatkan waktu untuk mengonsep karya-karya baru.” ujar Eny.

Sebelumnya DKK juga sudah menyalurkan paket sembako untuk seniman ketoprak di Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Ketoprak Purworejo pada 26 Agustus 2021 lalu di Gedung Kesenian WR Supratman Purworejo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas