Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Bocah 8 Tahun, Pelaku Sempat Ditanya Keberadaan Korban

Seorang ibu tiri berinsial SA (21) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tega menghabisi nyawa anaknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Bocah 8 Tahun, Pelaku Sempat Ditanya Keberadaan Korban
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Bibi korban saat menunjukkan foto korban (kiri) dan polisi saat mengevakuasi jasad korban (kanan). 

Ia jarang berkomunikasi dengan keluarga meski kediamannya dekat dengan nenek korban.

Kendati demikian, di mata keluarga, SA dikenal sebagai sosok yang baik.

"Dibulag kecewa, kalau keluarga sih kecewa, cuma gimana lagi," kata Bali.

Bali pun selama ini tak mengetahui bila ada persoalan di dalam keluarga mereka.

Sosok korban sendiri, disampaikan keluarga, memang bandel, namun hal tersebut wajar karena korban masih anak-anak.

Keluarga pun tak mengetahui penyebab pasti mengapa SA tega menghabisi nyawa MYP.

Bahkan, korban juga tak pernah mengeluhkan perlakuan ibu tirinya.

Berita Rekomendasi

"Untuk alasannya, keluarga tidak tahu pasti, karena memang tertutup, anaknya (korban) juga tidak pernah cerita," sambungnya.

Mayat bocah laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/8/2021)
Mayat bocah laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/8/2021) (Handhika Rahman/Trbun Jabar)

Baca juga: 4 Fakta Pria di Blitar Tewas Penuh Luka di Jalan, Warga Sempat Dengar Suara Orang Merintih Kesakitan

Baca juga: Kerangka Manusia dalam Posisi Bersila Ditemukan di Parangkusumo, Diduga Lakukan Ritual Sebelum Tewas

Pelaku sempat ditanya keberadaan korban

Masih dari Tribun Jabar, diceritakan Bali, korban awalnya diketahui hilang sejak Senin (16/8/2021) sore lalu.

Saat itu, nenek korban mencoba mencari cucunya yang tidak kunjung pulang, padahal hari sudah malam.

Nenek korban juga sempat menanyakan keberadaan korban ke ibu tirinya.

Namun, saat itu SA mengelak dan mengaku tidak mengetahui keberadan MYP.

Keluarga baru mengetahui keberadaan MYP yang hilang dari media sosial setelah beredar berita telah ditemukan mayat bocah laki-laki di Sungai Prawira.

"Kaget saat itu, ternyata korban sudah tidak ada," ungkap paman korban.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas