Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer, Saksi : Sopir Tidak Sempat Mengerem
Saksi Painah sempat mengira lakalantas itu seperti ban pecah namun ketika dilihat ternyata ada bus yang menabrak truk kontainer
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Kejadian kecelakaan lalu lintas antara bus Sugeng Rahayu yang menabrak truk kontainer di Jalan Wates-Purworejo Km 13 tepatnya di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo cukup mengagetkan bagi Painah (57) yang merupakan warga setempat.
Dia merupakan seorang saksi yang melihat kronologi laka lantas itu terjadi. Kebetulan lokasinya kecelakaan juga berada di depan rumah makan milik Painah.
Painah menceritakan awalnya bus itu melaju sangat kencang dari arah timur (Kulon Progo) yang hendak menuju ke Bandung, Jawa Barat.
Namun tepat di depan rumah makannya, bus itu tidak sempat mengerem hingga menabrak truk kontainer yang terparkir di badan jalan sebelah kiri.
Truk itu membawa gulungan benang.
Ia mengira laka lantas itu seperti ban pecah namun ketika dilihat ternyata ada bus yang menabrak truk kontainer.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulonprogo, Sopir Diduga Kantuk
"Dan saya kaget karena awalnya busnya melaju kencang dan sopir tidak sempat mengerem," ucapnya, Jumat (24/9/2021).
Kemudian selang beberapa waktu, datang polisi dan petugas Basarnas Yogyakarta yang akan melakukan evakuasi korban.
Bus Sugeng Rahayu itu berisi 7 orang yakni sopir bus, sopir cadangan, kondektur bus dan 4 orang penumpang.
Korban yang terjepit body bus dievakuasi dengan menggunakan alat ekstrikasi.
Sementara 5 korban lainnya dievakuasi melalui pintu belakang.
"Ada 1 orang yaitu kondektur bus meninggal di lokasi kejadian karena kepalanya pecah dan 1 orang penumpang meninggal di RSUD Wates karena mengalami cidera kepala.
Kemudian penumpang lainnya yang masih sadar tadi juga sempat saya kasih minum lalu dibawa petugas ke RS Amalia Temon," terangnya.