Berawal dari Mabuk Miras, Dua Buruh Duel Hingga Salah Satunya Dibawa ke RS
Terduga pelaku sempat mengelak dan berdalih dirinya didorong hingga terjatuh sehingga pisau yang dibawa tak sengaja mengenai korban.
Editor: Dewi Agustina
Sejam kemudian, korban ditemukan di bawah gorong-gorong sebelah jembatan, karena sempat memanggil-manggil meminta pertolongan.
"Mas," begitu teriak korban tertatih menahan kesakitan.
Pria asal Jember Jawa Timur itu bersimbah darah.
"Beruntung orangnya masih sadar walaupun kondisinya lemas," tutur sumber.
Selanjutnya keterangan lain diperoleh dari buruh dan terkuak bahwa terjadi salah paham antara terduga pelaku dan korban saat mabuk.
Pelaku diduga tak terima diejek hingga terjadi cekcok.
Sembari minum-minuman keras, para buruh itu juga tengah makan mangga.
Terdapat pisau yang digunakan memotong mangga.
Pisau itulah yang dipakai menusuk korban pada bagian punggung.
"Orang yang ikut minum termasuk terduga pelaku sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan, kalau korban dibawa ke RSUP Sanglah," ujarnya.
Secara terpisah, Tribun Bali mengkonfirmasi Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang menyebut belum menerima laporan kasus tersebut.
"Belum masuk laporannya ke humas, coba saya cek ya," ujarnya
Sebelumnya, petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani seorang pria korban penusukan di Jalan WR Supratman, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021 dini hari.
"Terdapat korban penusukan di Jalan WR Supratman, kami mengarahkan ambulans operasional pos Juanda," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.
Baca juga: Dua Hari Sebelum Kejadian, Pelaku Penusukan Plt Kadisparekraf DKI Mengancam Seorang Karyawan