Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Pesan 120 Kain Tenuh Gringsing yang untuk Pengerjaan Melibatkan 400 Orang

Kain tenun ini rencananya untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang akan hadir pada perhelatan G20 di Bali tahun depan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sandiaga Pesan 120 Kain Tenuh Gringsing yang untuk Pengerjaan Melibatkan 400 Orang
Tribun Bali
Menteri Pariwisata dan Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno memesan 120 kain tenun Gringsing saat berada di Desa Tenganan Pegringsingan, Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Pariwisata dan Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno memesan 120 kain tenun Gringsing saat berada di Desa Tenganan Pegringsingan, Bali.

Kain tenun ini rencananya untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang akan hadir pada perhelatan G20 di Bali tahun depan. 

Dari pesanan tenun ini dapat memperkerjakan satu desa untuk mengerjakannya. 

Pasalnya, selama pandemi Desa Tenganan Pegringsingan yang terkenal memiliki teknik tenun spesial tersebut tidak berproduksi lagi.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Isyaratkan Buka Pembatasan untuk Wisatawan Asing Awal Oktober

"Saya order 120 kain tenun untuk dikerjakan selama satu tahun,

Jadi tahun depan sudah siap ya untuk saya hadiahkan kepada para pemimpin dunia G20," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Jumat (24/9/2021).

Berita Rekomendasi

Pihaknya berharap semoga pesanan ini menjadi penyemangat Ibu-ibu penenun sekaligus bisa membantu para pengrajin di sini.

Baca juga: Kunker ke Pekalongan, Menko Airlangga Beberkan Potensi Ekspor Batik Khas Indonesia

Sandiaga menegaskan, selama pandemi tidak hanya pengrajin di Desa Tenganan saja yang terdampak. 

Melainkan seluruh pengrajin juga terkena dampak dari pandemi, selain itu Bali yang juga mengandalkan wisatawan tentunya dampaknya akan terkena ke semua sektor termasuk pengrajin tenun di desa Tenganan. 

"Dampaknya memang sangat besar dan saya harapkan ini segera berakhir," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.

Bahkan dari informasi yang diterima Sandi, desa ini terkenal dengan tenun yang tekniknya hanya ada di 3 negara di dunia, yaitu Jepang, India dan Indonesia sehingga dapat dipastikan produksi kain tenun desa Tenganan sangat spesial dan terbaik. 

Salah satu perajin kain tenun, Susi menjelaskan permintaan Bapak Menteri tidak hanya membantu dirinya saja melainkan bisa membuat satu desa bergelora kembali. 

Karena dari permintaan Sandi, yaitu sebanyak 120 kain tenun selama satu tahun maka akan memperkerjakan 400 pengrajin, jadi hampir satu desa yang bisa bekerja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas