POPULER REGIONAL Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang | Ibu Paksa Anaknya Layani Dukun
Berita populer regional mulai update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga ibu paksa anaknya berhubungan badan dengan dukun untuk ritual.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
"Karena terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri, tidak ada saksi," kata dia.
Karenanya, saat ini, Polri bekerja terus menyelidiki kasus tersebut berbekal dari barang bukti, olah TKP hingga keterangan saksi terkait.
"Sehingga gimana Polri ungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, cari bukti yang berhubungan dengan kejadian. Dari bukti itu diteliti penyidik sehingga penyidik dapat ungkap kasus ini," terangnya.
2. Keluarga: Pelaku Pembunuhan Julia Adalah Sopir Kantor Bernama Rendi
Penyebab kematian Juwanah alias Julia (25), perempuan asal Muara Ancalong Kutai Timur masih menimbulkan tandatanya.
Jasad Julia ditemukan sudah menjadi tulang belulang di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara.
Tulag belulang itu telah dievakuasi kepolisian ke RSUD AW Syahranie.
Tadi malam sekira pukul 22.30 sampai 00.10 WITA, autopsi juga dilakukan oleh dokter forensik rumah sakit plat merah ini.
"Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD AW Sjahranie, pada tubuh korban ditemukan tali sepanjang 1,5 meter melilit di bagian bawah rambut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Selain itu, pihaknya juga mengecek tusukan benda tajam di tubuh korban yang diakui pelaku Rendi yang tidak lain adalah seorang sopir di tempat korban bekerja.
Pelaku ternyata bukan pacar korban Juwanah, informasi ini didapat dari pihak keluarga yang hadir saat autopsi tengah berjalan.
"Mencocokan robeknya baju korban dengan lebar pisau milik pelaku yang ditemukan di TKP. Tulang pipi kanan patah akibat sikutan yang dilakukan pelaku," kata Aipda Harry Cahyadi.
Inafis juga melakukan identifikasi atau mencoba mengenali pakaian-pakaian yang digunakan oleh korban, dan memperlihatkan ke pihak keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.