Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi berhasil menangkap satu lagi tersangka perampokan toko emas yang menyebabkan pemiliknya tewas terbunuh di Kota Bandung.

T (60) pemilik Toko Mas Gaya Baru di kawasan Kosambi Kota Bandung ditemukan tewas dengan luka-luka diduga dipukuli dengan benda tumpulpada Senin 20 September 2021 lalu.

Pelakunya dikabarkan berjumlah tiga orang, satu orang berhasil di tangkap di lokasi, sedangkan dua orang menjadi buronan.

Satu dari dua pelaku perampokan toko mas Gaya Baru di kawasan Kosambi Kota Bandung yang buron berhasil diamankan polisi.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Mengaku Tindakan Seketika Tetapi Sewa Mobil Untuk Kabur?

Sebelumnya, kedua pelaku itu buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan, satu pelaku yang berhasil diamankan itu berinisial A.

"Inisial pelaku A (diamankan). Tinggal satu lagi," ujar Septa Firmansyah saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Kini, kata dia, tinggal satu pelaku lagi berinisial Y yang masih buron dan berstatus sebagai DPO.

Baca juga: Fakta Perampokan Toko Emas di Bandung, Kronologi hingga Pelaku Gagal Bawa Kabur Emas Bentuk Naga

Menurut Septa, pelaku A ini diamankan di tempat persembunyiannya di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Pelaku pun kini telah ditahan di Mapolsek Sumur Bandung dan masih dimintai keterangan oleh polisi.

"Sudah ditahan di Polsek Sumur Bandung. Masih diperiksa ya, dimintai keterangan," katanya.

Sebelumnya, Toko Emas Gaya Baru, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung dirampok sekelompok orang, Senin 20 September 2021.

Dalam peristiwa perampokan itu, pemilik toko bernama Toni ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, akibat pukulan barbel dan kayu.

Baca juga: Sosok Pemilik Toko Emas di Bandung yang Dibunuh Perampok, Tertutup dan Pernah Dilaporkan Warga

Polisi baru berhasil mengamankan satu pelaku berinisial S yang sempat diamankan warga karena kepergok. Sisanya, masih ada dua pelaku lain yang masih buron.

Ada pun motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dan melalukan perampokan lantaran emosi. Korban, meminta memasang CCTV di sembilan titik.

Tapi, kata dia, pelaku hanya memasang CCTV di tiga titik. Korban yang merasa kecewa kemudian memprotes hingga membuat pelaku emosi. Lantaran kondisi toko sepi, muncul niat untuk melakukan aksi kejahatan.

Saat ini, satu pelaku berinisial S sudah diamankan Polisi, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (Nazmi Abdurrahman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Sampai ke Jateng, Buru Buron Perampokan Toko Emas di Bandung