Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Penjual Gorengan dan Anaknya Disiram Minyak Panas oleh Tetangga di Blitar, Berikut Kronologinya

Seorang wanita penjual gorengan bersama anaknya disiram minyak panas oleh tetangganya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ibu Penjual Gorengan dan Anaknya Disiram Minyak Panas oleh Tetangga di Blitar, Berikut Kronologinya
istimewa/ tribunpadang.com
Ilustrasi minyak goreng panas. Seorang wanita penjual gorengan bersama anaknya disiram minyak panas oleh tetangganya di Blitar, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang wanita penjual gorengan bersama anaknya disiram minyak panas oleh tetangganya.

Peristiwa terjadi di jembatan Kali Lekso, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (25/9/2021) malam.

Akibat kejadian tersebut Laila (31) dan anak perempuannya, Jasmin (6) mengalami luka bakar.

Sementara pelakunya, Priyono (45) langsung diamankan polisi sesaat setelah kejadian.

Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto, minyak panas yang digunakan pelaku adalah minyak yang digunakan untuk menggoreng jajanan yang dijajakan korban.

Ibu dan anaknya langsung menjerit kesakitan karena mengalami luka di tubuhnya setelah disiram minyak panas oleh pelaku.

Keduanya mengalami luka melepuh di bagian tubuhnya yang hampir sama. Yakni di bagian dahi, dada, dan tangannya.

Berita Rekomendasi

Warung gorengan itu berada di atas jembatan Kali Lekso yang berjarak sekitar 100 meter sebelah barat SPBU Beru.

Baca juga: 4 Fakta Pria di Blitar Tewas Penuh Luka di Jalan, Warga Sempat Dengar Suara Orang Merintih Kesakitan

"Kedua korban berhasil diselamatkan dengan dillarikan ke rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya, Wlingi) yang berjarak sekitar 1 KM dari TKP," kata Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto, Minggu (26/9/2021).

Belum diketahui apa motif pelaku sampai tega menyiramkan minyak panas kepada korban dan anaknya itu.

Namun menurut Mulyanto, kejadian yang menggegerkan warga itu berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, korban berada di lokasi berjualan yaitu sebuah warung bongkar pasang dari terpal.


Setiap sore hingga menjelang tengah malam, korban menemani suaminya, Rendi (38), berjualan berbagai gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, dan jaddah.

Baca juga: Penipuan Berkedok Praktik Perdukunan Terjadi di Blitar, Pelaku Kuras Uang Korban Rp 11 Juta

Selain berjualan gorengan, mereka juga berjualan mie rebus dan kopi.

"Saat kejadian itu, juga ada suami korban. Ia sedang membuatkan kopi dan mie rebus untuk pelanggannya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas