Kisah Warga Padang Pariaman 3 Malam Tersesat di Hutan Usai Diserang Lebah, Awalnya Cari Pohon Gaharu
Edi (50), harus menahan rasa lapar selama tiga malam setelah dirinya tersesat di hutan kawasan Nagari Anduring, padang Pariaman.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN - Edi (50), harus menahan rasa lapar selama tiga malam setelah dirinya tersesat di hutan kawasan Nagari Anduring, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ia akhirnya selamat setelah dirinya menemukan perkampungan warga di sekitar hutan.
Kini ia sudah berkumpul dengan keluarganya di rumah.
Danramil 04/ Sicincin, Kapten Inf Karman yang sempat berbincang dengan Edi mengatakan Edi pulang dengan selamat, Senin (27/9/2021) sekira pukul 12.00 WIB siang.
Ia pun mengungkap kronologi hilangnya Edi di hutan.
Awalnya, Kamis (23/9/2021) Edi dan rekannya pergi ke hutan untuk mencari pohon gaharu.
Mereka kemudian menginap di sebuah pondok di kawasan hutan hingga Jumat (24/9/2021) pagi.
Edi dan rekannya lantas berpisah jalan untuk mencari pohon tersebut.
Baca juga: Ditabrak Truk, Polisi di Padang Panjang Meninggal Dunia
Kata Karman, Edi yang sudah berpisah jalan dengan rekannya, lantas terkena serangan kawanan tawon dan berusaha menyelamatkan diri.
"Ia berusaha lari sekencang-kencangnya, sembari itu ia menutupi bagian wajahnya dengan plastik," kata Karman.
Jadi, Edi berlari menyelamatkan diri, hingga kehilangan arah di hutan tersebut.
Edi berhasil lepas dari kejaran lebah pada hari Jumat (24/9/2021) menjelang malam.
"Selama tiga malam warga tersebut harus menahan haus dan lapar di dalam hutan dan tidur hanya di bawah batang pohon" ujar dia.
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Padang Dinodai Pacar, Kasus Terbongkar saat Korban Mengaku Sudah Tak Gadis Lagi