Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Rugi Besar Akibat 2,5 Ton Ikan Mas Mati Mendadak di Cianjur

Kondisi air dari Sungai Cisokan yang keruh akibat hujan deras di bagian hulu diduga menjadi penyebab kolaps dan matinya ikan mas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Petani Rugi Besar Akibat 2,5 Ton Ikan Mas Mati Mendadak di Cianjur
Dok. petani ikan Cikidangbayabang
Ribuan ikan mas yang diperkirakan seberat 2,5 ton mati mendadak akibat air keruh yang datang dari Sungai Cisokan di kolam yang terletak di Blok Pinus Desa Cikidangbayabang. (Dok. petani ikan Cikidangbayabang) 

Utep mengatakan, kolamnya berbagi dengan milik Duleh.

Baca juga: Tingkatkan Eksistensi Perikanan Indonesia, HIPMI Ajak Pelaku Usaha untuk Sertifikasi Indo-GAP

Akibat peristiwa ini, dia tak mempunyai untung besar.

Ia mengatakan, kolam yang terdapat ikan mati merupakan kolam dari para petani yang bekerja di orang lain.

"Jadi risiko kalau kolam yang dekat pinggir daratan ya seperti ini. Rata-rata kolam yang berada di pinggir daratan ini milik para petani yang bekerja untuk kolam orang lain," katanya.

Seorang petani lainnya, Duleh, mengatakan, semua ikan yang mati terkadang tak bisa dijual.

Makanya harus diangkat dari kolam dan dibuang karena bisa menjadi busuk dan menimbulkan penyakit untuk ikan lainnya.

Ia mengatakan, risiko kematian ikan merupakan hal yang paling merugikan.

BERITA REKOMENDASI

Namun kebanyakan para petani menyadari jika menanam ikan dekat daratan sangat berisiko.

"Mau bagaimana lagi, tak bisa melawan alam. Kita sudah menjaga sebaik mungkin, kalau ada musibah seperti ini tak bisa berbuat banyak," katanya. (Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Ikan Mas di Cikidangbayabang Cianjur Mati Mendadak, Setiap Petani Rugi Lebih Rp 10 Juta

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas