Yoris Akui Ayahnya Miliki Nmax, Sempat Terjadi Pertikaian Dengan Amalia Sebelum Pembelian Motor Itu
Tim kuasa hukum Yosef membenarkan klienya punya motor Nmax, namun bukan warna biru seperti yang disebut polisi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polisi hingga saat ini masih memburu penunggang sepeda motor Yamaha Nmax warna biru yang diduga berkaitan dengan pembunuhan dua nyawa di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021 lalu ditemukan tewas bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak.
Ternyata suami Tuti, Yosef (55) juga memiliki motor dengan merek yang sama.
Yoris (34), anak sulung Tuti dan Yosef mengungkap kalau ayahnya memang punya motor Nmax.
Bahkan, sebelum pembelian motor tersebut terjadi pertikaian dengan Amalia pada 2020 lalu.
Baca juga: Hubungan Tuti dan Istri Muda Yosef Terungkap dari Kepemilikan Alphard, hingga Soal Sumpah Serapah
Menurut Yoris, sempat ada pertikaian luar biasa saat permintaan ayahnya, Yosef, tidak bisa dipenuhi oleh Amalia adiknya.
"Jadi ya waktu itu papah (Yosef) pernah minta motor Nmax ke Amalia sekitar tahun 2020, emang waktu itu ada sedikit pertengkaran yang lumayan hebat karena Amalia tidak bisa memberikan," ucap Yoris di Subang, Senin (27/9/2021).
Yoris mengatakan, dengan alasan tidak memiliki uang yang cukup maka Amalia tidak bisa memberikan sesuai yang diminta oleh ayahnya.
"Karena waktu itu, kata Amalia tuh beralasan ke si papah itu takutnya ada uang dari kebutuhan yang tidak terduga jadi sempat tidak diberikan. Memang papah pengen motor Nmax itu memang bener-bener pengen gitu," ujar Yoris.
Baca juga: Yoris Ungkap Sikap tak Lazim Yosef Sehari Sebelum Tragedi Subang
Namun, pada akhirnya keinginan dari Yosef yang meminta sepeda motor Nmax kepada Amalia itu pun secara terpaksa dipenuhi.
Yosef Punya Motor Nmax
Tim kuasa hukum Yosef membenarkan klienya punya motor Nmax, namun bukan warna biru seperti yang disebut polisi.
Seperti diketahui, polisi sebelumnya sempat menyebut ada rekaman CCTV pengendara Nmax di TKP kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti pada 18 Agustus 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.