Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan di Samarinda, Juwanah Sempat Melawan dengan Menedang Korban tapi Mengenai Kaca Mobil

Saat ditanya pihak perusahaan tempatnya bekerja setelah melihat kaca depan mobil yang retak, mengaku bahwa terkena serpihan atau pecahan batu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembunuhan di Samarinda, Juwanah Sempat Melawan dengan Menedang Korban tapi Mengenai Kaca Mobil
Screenshot Youtube via Tribun Lampung
Korban pembunuhan Juwanah alias Julia (25), perempuan asal Muara Ancalong Kutai Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy


TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA -
  Juwanah alias Julia (25), korban pembunuhan berencana dan pencurian sempat melakukan perlawanan.

Juwanah sempat memberontak ketika pelaku Rendi yang tak lain seorang sopir di perusahaan tempat korban bekerja mencoba memiting untuk menghujamkan pisau.

Juwanah sempat menendang kaca depan pintu mobil yang kemudian retak.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto mengatakan, sarana yang digunakan itu adalah mobil perusahaan yang sudah kami jadikan barang bukti juga.

"Korban sempat memberikan perlawanan dengan cara menendang (namun terkena kaca depan mobil)," beber , Senin (27/9/2021) hari ini.

Sementara pelaku saat ditanya apa alasannya kepada pihak perusahaan tempatnya bekerja setelah melihat kaca depan mobil yang retak, mengaku bahwa terkena serpihan atau pecahan batu.

Berita Rekomendasi

Alasan tersebut diakui pelaku Rendi untuk mengelabui pihak perusahaan agar aksi jahatnya tidak diketahui.

Baca juga: Tak Kunjung Temukan Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polri: Masalahnya Kompleks Sekali

"Ya jadi saya bilang saat ditanya (pimpinan), kalau itu (kaca mobil yang retak) kena pecahan batu saat mengemudi," ujar pelaku Rendi.

Pelaku Didatangi Juwanah Dua Kali Saat Tertidur

Selain dihantui rasa bersalah usai melakukan aksi keji kepada Juwanah, perempuan berparas cantik asal Muara Ancalong, Kutim, yang tak lain rekan kerjanya, pelaku juga mengungkapkan sempat dihantui korban.

Terhitung dua kali saat pelaku Rendi tengah tertidur, dia merasa Juwanah mendatanginya.

Perasaan tak biasa ini dirasakannya, lantaran meninggalkan begitu saja jasad perempuan cantik ini di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara.

Hingga akhirnya pelaku Rendi sendiri yang menunjukkan kepada pihak kepolisian pada Jumat (24/9/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WITA saat dia sudah tertangkap.

"Pernah (merasa) didatangi dua kali dirumah saat saya tidur," ucap Rendi memberi pengakuan.

Baca juga: 2 Bocah yang Hilang Tenggelam di Sumba Timur, Salah Satunya Ditemukan di Dasar Sungai  

Dia juga sempat mengutarakan permohonan maaf atas perbuatan keji yang sudah dia lakukan terhadap Juwanah dihadapan awak media.

"Saya menyesal, saya sampaikan mohon maaf atas segala yang telah saya perbuat," ungkap pelaku Rendi dibalik penutup wajah berwarna hitam. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pembunuhan di Samarinda, Rendi Mengaku Sempat Dua Kali Didatangi Bayangan Juwanah Saat Tidur

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas