Erick Thohir Dorong Santri Jadi Enterpreneur
Erick menjelaskan, keseimbangan ekonomi juga harus diwujudkan agar perputaran uang di Indonesia merata sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen menumbuhkan ekonomi ummat di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diutarakan Erick setelah mengunjungi Ketua Umum Mathlaul Anwar (MA), KH. Embay Mulya Syarief, Jumat, (1/10/2021).
Erick mengatakan santri-santri juga harus menjadi seorang entrepreneur agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin tumbuh.
"Ini kan bukan mengunjungi orang lain tapi ini kan saudara, kebetulan masuk sebagai anggota Dewan Penasihat (Mathlaul Anwar)," kata Erick Thohir yang didampingi Embay Mulya Syarief serta pengurus MA lainnya, Jumat (1/10/2021).
Erick menjelaskan, keseimbangan ekonomi juga harus diwujudkan agar perputaran uang di Indonesia merata sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai BUMN harus mengawal ekonomi ummat ditengah pandemi. Menurut Erick, saat ini juga banyak program-program untuk UMKM yang digelontokan oleh BUMN.
"Jadi memang keseimbangan ekonomi itu menjadi kunci supaya memastikan pertumbuhan ekonomi kita juga terus berjalan. Gak bisa uang itu berputar-putar di orang-orang itu saja sehingga ekonomi tidak tumbuh dan tak baik juga untuk negara," jelasnya.
Baca juga: Sri Mulyani Beber Strategi Fiskal Indonesia untuk Kendalikan Perubahan Iklim
Erick pun juga berharap Mathlaul Anwar dapat mengambil peluang program-program UMKM yang digelontorkan oleh BUMN.
Sebab, kata Erick, setelah menyerap aspirasi dari para tenaga pengajar, santri yang ada di lingkungan Mathlaul Anwar mengeluhkan pegangan uang tunai yang rendah.
"Ini juga yang dapat dikerjasamakan dengan para santri, ataupun guru pengajar, yang tadi disampaikan. Kadang-kadang uang pegangannya itu cukup rendah. Nah ini yang kita coba lakukan dengan terobosan-terobosan Program Mekar atau Pertashop. itu bagian dari usaha kesemibangan ekonomi," ungkapnya.