Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Punya Uang, WNA Asal Nigeria Nekat Gasak Dompet dan Ponsel Milik Mantan Pacarnya di Bali

Seorang wanita menjadi korban penganiayaan mantan pancarnya yang merupakan warga negara asing asal Nigeria.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tak Punya Uang, WNA Asal Nigeria Nekat Gasak Dompet dan Ponsel Milik Mantan Pacarnya di Bali
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Pelaku WNA Nigeria Koffe Christian Tao hanya menundukkan kepala saat kasusnya yang menganiaya mantan pacar dan merampas domper serta hp korban dirilis di Polres Badung pada Kamis 30 September 2021 

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Seorang wanita menjadi korban penganiayaan mantan pancarnya yang merupakan warga negara asing asal Nigeria.

Kini pelaku yang diketahui bernama Koffe Christian Tao (26) Alias Harry sudah diringkus aparat kepolisian dari jajaran reskrim Polsek Kuta Utara.

Saat dihadirkan Polres Badung, Bali, di hadapan awak media, pelaku hanya bisa menunduk Kamis (30/9/2021).

Pelaku ternyata tidak mempunyai uang selama berada di Bali.

Sehingga dirinya menghubungi mantan pacarnya untuk diajak bertemu.

Nekatnya lagi, pelaku Harry malah menganiayaa mantan pacarnya dan mengambil dompet yang berisi uang serta handpone korban.

Baca juga: Tentara Gadungan Asal Afrika di Bali Dideportasi

Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil penyelidikan dan wawancara pelaku, diketahui pelaku memang tidak punya uang selama di Bali.

Berita Rekomendasi

Sehingga dirinya merampas uang milik mantan pacarnya tersebut.

"Jadi WNA itu sudah tidak punya uang, sehingga dia melakukan aksi kejahatan," ujarnya.

Dijelaskan tidak hanya itu, WNA asal Nigeria itu juga sempat kabur saat kasusnya dilaporkan.

Bahkan beberapa identitas yang digunakan juga palsu untuk mengelabui korban.

"Jadi kita kan sempat bekerja sama dengan pihak Imigrasi untuk mencari pelaku. Namun nama pelaku tidak ada saat dicek, jadi kami pastikan pelaku menggunakan identitas palsu," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku masih melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus tersebut terkait penipuan yang dilakukan.

Untuk pengamanan pelaku pun dirinya mengakui bekerja sama dengan Polda Bali.

Baca juga: Serangan Kelompok Bersenjata di Nigeria Menewaskan 34 Orang

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas